Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Uang di Indonesia yang Perlu Diketahui
21 Januari 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mata uang Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sejarah perkembangan uang di Indonesia perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Perkembangan Uang dalam Sejarah Indonesia karya Salman Alrosyid, orang Indonesia zaman dahulu menggunakan mata uang lain, seperti koin emas dan perak.
Pada artikel ini akan dijelaskan sejarah perkembangan uang di Indonesia.
Sejarah Perkembangan Uang di Indonesia
Berikut penjelasan sejarah perkembangan uang di Indonesia:
1. Beragam Metode Pembayaran
Di antara tahun 800 sampai 1600 Masehi bertransaksi dengan koin emas dan perak. Produk koin pertama diproduksi dari abad ke-9 sampai 12.
Untaian manik-manik juga dipakai sebagai alat tukar yang diproduksi oleh kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan menyebar sampai Indonesia bagian timur seperti Maluku.
2. Mata Uang Kolonial Belanda
Uang kertas pertama diterbitkan pada tahun 1752 karena pembentukan De Bank Courant dan Bank van Leening.
Setelah VOC mengalami kebangkrutan pada 31 Desember 1799, Republik Batavia mengeluarkan mata uang sendiri dan membuat koin gulden perak pada tahun 1802.
ADVERTISEMENT
3. Uang Masa Penjajahan Jepang
Pada tahun 1944, Jepang mengeluarkan uang cetak dalam bahasa Indonesia. Stok uang kertas ini tetap digunakan oleh pemerintah Indonesia hingga tahun 1946 ketika pemerintah baru bisa mencetak uang sendiri.
4. Indonesia Mencetak Mata Uang Rupiah
Mata Uang Rupiah pertama kali dikeluarkan pada tanggal 3 Oktober 1946. Mata uang yang berlaku sebelumnya yaitu uang NICA atau mata uang Jepang harus diserahkan ke bank paling lambat tanggal 30 Oktober 1946.
5. Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi
Krisis keuangan di kawasan Asia yang terjadi di tahun 1997-1998 mengurangi nilai rupiah sampai 80 persen. Uang pecahan Rp50.000 yang sebelumnya bergambar Soeharto diganti dengan gambar WR Soepratman pada pecahan uang yang sama.
Hal ini menandai berakhirnya kekuasaan Soeharto dan memulai babak baru di era reformasi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan sejarah perkembangan uang di Indonesia yang perlu untuk diketahui. (ARH)