Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Permainan Tradisional yang Jarang Diketahui
10 Agustus 2024 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah permainan tradisional menjadi pengetahuan yang jarang diketahui. Padahal, permainan tradisional dimainkan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Permainan Tradisional oleh Iswinarti, permainan tradisional merupakan permainan yang diwariskan, memiliki nilai-nilai kebaikan, serta memberi manfaat bagi tumbuh kembang anak. Permainan ini dimainkan lebih dari satu orang dengan aturan tertentu.
Ada berbagai jenis permainan tradisional yang dapat dimainkan. Namun bagaimana sejarahnya?
Sejarah Permainan Tradisional
Permainan tradisional pada masa dahulu sering kali dimainkan anak-anak hingga remaja pada sore hari di tanah kosong atau halaman rumah. Namun teknologi yang semakin berkembang menyebabkan permainan tradisional sudah jarang ditemui.
Keberadaan permainan tradisional terbukti telah ada sejak masa kerajaan kuno Hindu, Buddha, maupun Islam. Salah satu bukti arkeologis dapat dilihat dari relief candi. Pada relief Candi Prambanan dan Borobudur, terdapat gambar anak-anak yang tengah bermain egrang dan gasing.
ADVERTISEMENT
Saat masa kolonial, permainan tradisional digunakan sebagai alat melawan penjajah. Misalnya, egrang dijadikan sarana berlatih ketangkasan serta menyusun strategi menghadapi musuh.
Usai kemerdekaan, berbagai permainan tradisional semakin berkembang dan mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat dilihat dari perubahan alat maupun peraturan permainan. Selain itu, nama permainan juga berubah menyesuaikan daerah.
Jenis Permainan Tradisional
Ada banyak sekali jenis permainan tradisional. Beberapa di antaranya yakni:
1. Gundu
Gundu merupakan istilah yang menggambarkan permainan kelereng. Cara memainkan permainan ini mudah, yakni cukup menyentil kelereng ke arah kelereng lawan.
2. Egrang
Egrang merupakan permainan tradisional yang membutuhkan keterampilan khusus. Pasalnya, pemain harus mampu menjaga keseimbangan ketika berdiri di atas dua tongkat panjang.
3. Engklek
Dalam permainan engklek, pemain harus menggambar 9 kotak di permukaan rata. Nantinya, setiap pemain akan bergantian melempar batu dan melompati kotak satu persatu.
ADVERTISEMENT
4. Lompat Tali
Biasanya, permainan lompat tali dimainkan ramai-ramai dengan dua orang sebagai pemegang tali. Ada berbagai level dalam permainan ini. Jika berhasil mencapai level tertinggi, maka pemain menang.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah permainan tradisional.(LAU)