Sejarah Pertempuran Medan Area pada 1945

ilustrasi Pertempuran Medan Area (Unsplash)

Sejarah pertempuran di wilayah Medan pada periode awal kemerdekaan telah membawa kisah yang penuh dengan peristiwa penting dan konflik yang memengaruhi perkembangan regional.

Latar Belakang Pertempuran Medan Area

ilustrasi Pertempuran Medan Area (Unsplash)

Mengutip situs munasprok.go.id, kekalahan Pasukan Jepang pada Perang Dunia II yang menyebabkan Sekutu mengambil alih kendali wilayah yang sebelumnya diduduki oleh Jepang, termasuk Kota Medan.

Kedatangan pasukan Sekutu, khususnya yang dipimpin oleh Inggris, merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengendalikan wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Kekaisaran Jepang.

Selain itu, keinginan Belanda untuk kembali berkuasa di wilayah Hindia Belanda, termasuk Medan, turut memengaruhi dinamika politik dan konflik di wilayah tersebut pada masa itu.

Sejarah Pertempuran Medan Area yang Penting Diketahui

Sejarah pertempuran di Medan Area mengandung sejumlah peristiwa penting yang memberikan gambaran mendalam tentang dinamika konflik pada awal kemerdakan.

Berikut ini adalah berbagai poin penting tentang peristiwa pertempuran Medan Area:

1. Aliansi antara Pasukan Sekutu dan Nica

Pada tanggal 9 Oktober 1945, di bawah komando T.E.D. Kelly, pasukan tentara sekutu (Inggris) mendarat, diikuti oleh kehadiran pasukan sekutu dan NICA yang telah dipersiapkan untuk mengambil kendali pemerintahan.

2. Munculnya Berbagai Insiden Pembuka

Kedatangan pasukan sekutu dan NICA pada tanggal 13 Oktober 1945 di Hotel yang terletak di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatera Utara, memicu berbagai insiden.

Pada saat itu, terjadi peristiwa di mana seorang penghuni merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dikenakan oleh seorang pemuda Indonesia.

3. Sektu Membuat Batasan di Wilayah Medan

Pada 1 Desember 1945, Sekutu menempatkan papan bertuliskan "Fixed Boundaries Medan Area" (batas resmi wilayah Medan) di beberapa bagian pinggiran kota Medan.

Tindakan Sekutu ini dianggap sebagai sebuah tantangan bagi generasi muda pada saat itu.

4. Jalannya Pertempuran

Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu dan NICA melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan.

Serangan ini menciptakan korban jiwa dan luka pada kedua belah pihak. Pada April 1946, pihak Sekutu kemudian berhasil memegang kendali atas Kota Medan.

Untuk sementara waktu pusat perjuangan rakyat Medan kemudian dipindahkan ke Siantar.

Sejarah pertempuran di Medan Area menorehkan jejak yang mendalam dalam memahami kompleksitas perubahan politik, sosial, dan militer yang melanda wilayah tersebut pada waktu tertentu.

Peristiwa-peristiwa ini menjadi bagian integral dalam memahami perjalanan sejarah dan perubahan dinamika yang memengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (AZZ)