Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Pertempuran Selat Makassar yang Belum Banyak Orang Tahu
30 Oktober 2023 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertempuran yang terjadi pada 4 Februari 1942 ini melibatkan armada Angkatan Laut Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia (ABDA) dengan Jepang.
Untuk lebih memahami tentang serjarah Pertempuran Selat Makassar yang belum banyak orang tahu, mari simak pembahasannya di sini.
Sejarah Pertempuran Selat Makassar
Pertempuran Selat Makasar merupakan peristiwa melibatkan serangkaian pertempuran laut di selat pada wilayah perairan Indonesia. Di mana pertempuran tersebut menjadi bagian dari upaya Jepang untuk merebut kendali atas wilayah Indonesia dari kekuatan sekutu, yakni Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia.
Pertempuran yang dikenal juga dengan sebutan Pertempuran Selat Madura, Selat Lombok Utara, dan Pertempuran Laut Flores ini terjadi selama masa Perang Dunia II.
Dikutip dari situs resmi Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan, pertempuran di Selat Makassar tersebut terjadi pada 4 Februari 1942.
ADVERTISEMENT
Pasukan ABDA yang berada di bawah kepemimpinan Laksamana Muda Karel Doorman, berusaha mencegah Jepang yang dikabarkan ingin menginvasi wilayah Surabaya. Padahal sebenarnya tujuan pasukan Jepang kala itu adalah Makassar.
Karena saat itu, Jepang ingin menguasai Selat Malaka. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Jepang harus menguasai wilayah Makassar dan Banjarmasin terlebih dahulu.
Pada 3 Februari 1942, pasukan ABDA yang terdiri dari empat kapal penjelajah dan tujuh kapal perusak mulai melalukan pergerakan untuk mencegat Jepang. Namun, pergerakan tersebut diketahui oleh pesawat pengebom Jepang yang sedang dalam perjalanan ke Surabaya.
Mengetahui hal itu, Jepang segera mengirim lagi tujuh pesawat pengebom untuk memberi peringatan dengan berputar-putar di atas kapal ABDA. Kapal-kapal pasukan ABDA lalu memisahkan diri dan menyebar di perairan.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 4 Februari 1942 pagi, pasukan ABDA mendapat laporan bahwa Jepang diperkirakan pergi menuju arah Surabaya. Mereka lalu bergegas mennuju Selat Makassar guna mencari keberadaan pasukan Jepang.
Namun setibanya selatan Kepulauan Kangean, pesawat pengebom Jepang muncul dari timur dalam empat formasi "v". Pesawat-pesawat tersebut lalu menyerang kapal-kapal ABDA hingga menewaskan sebagian besar awak kapal. Laksamana Doorman lalu memerintahkan pasukannya untuk mundur ke arah barat.
Mundurnya pasukan ABDA membuat Jepang berhasil menguasai Selat Malaka sekaligus memperkuat posisinya di Hindia Belanda.
Demikian pembahasan mengenai sejarah Pertempuran Selat Makassar yang belum banyak orang tahu. (YRA)