Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2024 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah pithecanthropus mojokertensis, sumber foto: Francesco Ungaro by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah pithecanthropus mojokertensis, sumber foto: Francesco Ungaro by pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis berkilau dari penemuan fosil manusia purba oleh Tjokrohandojo sebagai orang asli Indonesia. Fosil manusia purba ini ditemukan di Desa Perning, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki arti manusia tegak dari Mojokerto, sesuai dengan tempat pertama kali ditemukan. Sebenarnya, fosil Pithecanthropus di Indonesia ada tiga, yaitu Erectus, Mojokertensis, dan Soloensis.
Dikutip dari buku Sejarah 1 karya Drs. Sardiman A.M, M.Pd., berikut penjelasan lengkap tentang sejarah dari Pithecanthropus Mojokertensis.

Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis

Ilustrasi sejarah pithecanthropus mojokertensis, sumber foto: Alejandro Quintanar by pexels.com
Sejarah Pithecanthropus Mojokertensis bermula dari penemuan fosil manusia purba oleh orang asli Indonesia di Mojokerto bernama Tjokrohandojo. Tjokrohandojo adalah orang pribumi atau asli Indonesia yang berkerja pada Von Koenigswald.
Sebenarnya, Tjokrohandojo lebih akrab dengan nama Andojo dan J. Duyejes. Ia menemukan fosil manusia purba dengan jenis Pithecanthropus Mojokertensis berupa tulang bagian kepala atau tengkorak.
Tengkorak ini diperkirakan adalah tengkorak milik anak-anak dengan perkiraan usia lima tahun. Penemuan fosil manusia purba berupa tengkorak ini ditemukan di sekitar wilayah Kepuh Klagen, Kota Mojokerto bagian Utara, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Fosil tengkorak manusia purba ini ditemukan kisaran tahun 1936-an. Wilayah rinci penemuan fosil tengkorak manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensis yaitu di lapisan Pleistosen bagian bawah.
Jenis manusia purba yang satu ini diperkirakan hidup di zaman Pleistosen awal, tengah, dan akhir. Bukan hanya di Mojokerto, fosil sejenis juga ditemukan di beberapa titik, mulai dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Manusia purba jenis Pithecanthropus Mojokertensis memiliki bentuk tubuh yang nyaris tegak seperti manusia zaman sekarang. Manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ini memiliki tinggi kisaran 165 cm hingga 180 cm.
Pithecanthropus Mojokertensis juga memiliki kualitas otot-otot bagian tengkuk yang cukup kokoh dan kuat. Sedangkan pada tulang pipinya sangat kuat dengan alat kunyah atau gigi berupa geraham dan rahang mulut yang kuat.
ADVERTISEMENT
Ciri yang mudah dari manusia purba Pithecanthropus Mojokertensis ini adalah kepala terutama kening yang menonjol dan tebal. Bahkan keningnya terlihat melebar hingga ke pelipis yang menjadi ciri khas Pithecanthropus Mojokertensis.
Dapat disimpulkan bahwa ada sejarah Pithecanthropus Mojokertensis yang mendalam dan termasuk fosil manusia purba yang ditemukan di Mojokerto. Pithecanthropus Mojokertensis juga memiliki tulang kepala bagian belakang yang terlihat lebih menonjol. (DSI)