Sejarah Polwan (Polisi Wanita) dan Perkembangan Pendidikannya

Ilustrasi sejarah polwan. Sumber: Kindel Media/pexels.com

Polwan atau Polisi Wanita adalah satuan polisi khusus wanita. Sejarah polwan berkaitan dengan para wanita yang turut berjuang dalam peristiwa Agresi Militer Belanda II.

Handayani dalam Polisi Wanita (Polwan) di Sumatera Barat (1948-2013) Suatu Studi Historis Komparatif menyebutkan bahwa polwan pertama kali hadir di kawasan Sumatera Barat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah polwan, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini.

Sejarah Polwan

Ilustrasi sejarah polwan. Sumber: Kindel Media/pexels.com

Polwan adalah polisi wanita yang bertugas untuk menangani serta menyidik kasus kejahatan. Sejarah polwan bermula dari Agresi Militer Belanda II. Saat itu, pemerintah membentuk polwan untuk membantu mengendalikan pengungsi dan menghindari musuh yang menyusup.

Hal ini terjadi di Bukittinggi. Pasalnya, banyak pengungsi wanita yang enggan digeledah oleh aparat keamanan laki-laki sehingga membutuhkan tenaga bantuan wanita.

Untuk mendukung pembentukan polwan ini, pemerintah pun mendirikan akademi kepolisian wanita. Kala itu, tugasnya berkaitan dengan menjaga keamanan perempuan dan anak-anak serta tugas lain selayaknya polisi laki-laki.

Pada dasarnya, polisi bukan hanya bertugas untuk melindungi diri dari kekerasan, tetapi juga memastikan agar lingkungan sekitar tetap aman.

Pada seleksi pertama akademik kepolisian wanita, terpilih 6 gadis remaja yang berdarah Minangkabau. Akhirnya, keenam gadis tersebut pun dilantik sebagai polisi wanita pada 1 September 1948.

Tugas Polwan

Selayaknya polisi laki-laki, polwan juga mempunyai tugas khusus. Adapun beberapa tugas polwan adalah:

Perkembangan Pendidikan Polwan

Saat Agresi Militer Belanda II, pendidikan polwan sempat berhenti dan para pelajarnya turut serta berjuang dalam melawan pihak Belanda. Pasca Indonesia memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda, enam polwan pertama tersebut dipanggil guna melakukan pendidikan Inspektur Polisi di Sekolah Polisi Negara yang ada di Sukabumi, Jawa Barat.

Pelantikan inspektur polwan pertama dilaksanakan pada 1 Mei 1951. Selanjutnya, keenam polwan tersebut ditempatkan di Jakarta dan mendapatkan tanggung jawab guna menangani kejahatan.

Pada 1965, terdapat Akademi Angkatan Kepolisian di Yogyakarta. Calon perwira polisi wanita maupun laki-laki akan menempuh pendidikan bersama. Pada 1984, Pusat Pendidikan Polisi Wanita yang ada di Ciputat berganti nama menjadi Sekolah Polisi Wanita.

Demikian informasi mengenai sejarah polwan dan perkembangan pendidikannya. [ENF]