Sejarah Pop Art sebagai Bentuk Perlawanan Seni Tradisional

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2024 21:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah pop art, sumber foto: Ricardo Usher Malcolm by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah pop art, sumber foto: Ricardo Usher Malcolm by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah pop art bermula dari Britania Raya di mana pop art sebagai bentuk perlawanan dari seni-seni yang sudah mapan. Pop art merupakan salah satu aliran seni lukis dengan perkembangan dan sejarah yang sangat menarik untuk diulas.
ADVERTISEMENT
Pop art atau popular art merupakan seni yang menggunakan objek atau benda populer sebagai subject-matter. Seni satu ini berhubungan dengan imaji kebendaan di lingkungan sehari-hari yang mudah ditemukan.
Dikutip dari buku Sejarah Seni Rupa Modern karya Ariesa Pandanwangi dan Belinda Sukapura, berikut sejarah lengkap dari pop art.

Sejarah Pop Art

Ilustrasi sejarah pop art, sumber foto: Linda Eller-Shein by pexels.com
Aliran seni rupa pop art pertama kali diperkenalkan oleh Lawrence Alloway dari Inggris sebagai seorang kurator dan kritikus. Sejarah pop art menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk perlawanan dari seni-seni yang sudah mapan dan ada sebelumnya.
Pada 1950-an, pusat seni pop art berada di Britania Raya (Inggris) dan Amerika Serikat. Berkat Andi Warhol, pop art berhasil tenar dengan mengangkat konsep menggunakan benda sehari-hari yang sering ditemui.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika pop art menjadi lebih mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Hal ini karena penerapannya hanya menggunakan objek yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Seni pop art sebenarnya mewakili kembali untuk ke bentuk seni yang lebih objektif. Seni ini juga yang menjadi acara budaya sebagai cerminan yang erat dari situasi sosial tertentu karena gambarnya mudah dipahami.
Pop art memadukan seni rupa dengan budaya populer. Ciri-cirinya mencakup gambar-gambar yang diambil dari kehidupan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga dan barang-barang konsumen dari rak toko kelontong.
Hal ini juga yang membuat seni pop art lebih mudah dinikmati oleh siapa saja, bukan hanya para pencinta seni. Apalagi pop art ditampilkan menggunakan media, seperti poster, spanduk, dan bentuk media komersial lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak karya pop art yang memiliki warna-warna mencolok dan cerah, baik dalam bentuk komik, kartun, maupun lainnya. Oleh karena itu, pop art akan semakin terlihat menarik di mata banyak orang.
Sejarah pop art bermula dari Britania Raya yang mana sebagai bentuk perlawanan terhadap seni-seni yang sudah mapan. Hal ini memberikan perubahan radikal terhadap apa yang dianggap seni pada saat itu. (DSI)