Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Pop Art sebagai Bentuk Perlawanan Seni Tradisional
26 Januari 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pop art atau popular art merupakan seni yang menggunakan objek atau benda populer sebagai subject-matter. Seni satu ini berhubungan dengan imaji kebendaan di lingkungan sehari-hari yang mudah ditemukan.
Dikutip dari buku Sejarah Seni Rupa Modern karya Ariesa Pandanwangi dan Belinda Sukapura, berikut sejarah lengkap dari pop art.
Sejarah Pop Art
Aliran seni rupa pop art pertama kali diperkenalkan oleh Lawrence Alloway dari Inggris sebagai seorang kurator dan kritikus. Sejarah pop art menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk perlawanan dari seni-seni yang sudah mapan dan ada sebelumnya.
Pada 1950-an, pusat seni pop art berada di Britania Raya (Inggris) dan Amerika Serikat. Berkat Andi Warhol, pop art berhasil tenar dengan mengangkat konsep menggunakan benda sehari-hari yang sering ditemui.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika pop art menjadi lebih mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Hal ini karena penerapannya hanya menggunakan objek yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Seni pop art sebenarnya mewakili kembali untuk ke bentuk seni yang lebih objektif. Seni ini juga yang menjadi acara budaya sebagai cerminan yang erat dari situasi sosial tertentu karena gambarnya mudah dipahami.
Pop art memadukan seni rupa dengan budaya populer. Ciri-cirinya mencakup gambar-gambar yang diambil dari kehidupan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga dan barang-barang konsumen dari rak toko kelontong.
Hal ini juga yang membuat seni pop art lebih mudah dinikmati oleh siapa saja, bukan hanya para pencinta seni. Apalagi pop art ditampilkan menggunakan media, seperti poster, spanduk, dan bentuk media komersial lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika banyak karya pop art yang memiliki warna-warna mencolok dan cerah, baik dalam bentuk komik, kartun, maupun lainnya. Oleh karena itu, pop art akan semakin terlihat menarik di mata banyak orang.
Sejarah pop art bermula dari Britania Raya yang mana sebagai bentuk perlawanan terhadap seni-seni yang sudah mapan. Hal ini memberikan perubahan radikal terhadap apa yang dianggap seni pada saat itu. (DSI)