Konten dari Pengguna

Sejarah Pulau Buru dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Januari 2025 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Pulau Buru.Unsplas/Ervan Sugiana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Pulau Buru.Unsplas/Ervan Sugiana
ADVERTISEMENT
Sejarah Pulau Buru mencatat perjalanan panjang yang dimulai sejak masa kolonial hingga kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pulau yang terletak di provinsi Maluku ini memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan Belanda dan juga dalam konteks perubahan politik Indonesia pasca-kemerdekaan.
Dari masa pembuangan hingga menjadi saksi peristiwa besar setelah kemerdekaan, sejarah Pulau Buru menggambarkan dinamika sosial dan politik yang mempengaruhi nasib masyarakat Indonesia.

Sejarah Pulau Buru dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan

Ilustrasi Sejarah Pulau Buru.Unsplash/Joachim Pressl
Sejarah Pulau Buru ini mencakup perjalanan panjang dari masa kolonial hingga kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari situs esi.kemdikbud.go.id, Pulau Buru penting dalam sejarah Indonesia karena menjadi kamp pembuangan Orde Baru bagi 12 ribuan orang yang dianggap terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), dalam kurun waktu tahun 1969 hingga 1979.
Pulau Buru memiliki nilai sejarah yang penting, baik dalam konteks perjuangan melawan kolonialisme Belanda maupun dalam perjalanan politik Indonesia pasca-kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

Masa Kolonial Belanda

Pada masa penjajahan Belanda, Pulau Buru digunakan sebagai tempat pembuangan bagi para tokoh pergerakan yang dianggap berbahaya bagi pemerintah kolonial.
Salah satu yang terkenal adalah pembuangan sejumlah tokoh pergerakan dari Aceh dan Maluku pada awal abad ke-20.
Selain itu, pada masa penjajahan Belanda, Pulau Buru juga dikenal karena sumber daya alamnya, terutama kayu dan rempah-rempah yang menjadi komoditas penting bagi ekonomi kolonial.
Meskipun demikian, kehidupan masyarakat lokal di Pulau Buru tetap sulit karena kontrol ketat yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial.

Masa Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Pulau Buru kembali mencatatkan sejarah penting. Pada tahun 1960-an
Pulau ini digunakan sebagai tempat penahanan politik bagi orang-orang yang dianggap terlibat dalam pemberontakan atau pergerakan yang dianggap bertentangan dengan pemerintahan Presiden Soekarno.
ADVERTISEMENT
Salah satu peristiwa besar di Pulau Buru adalah operasi penahanan yang dilakukan setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965, yang mengakibatkan ribuan orang yang diduga terlibat dalam komunisme dipenjarakan di pulau tersebut.
Namun, pada akhirnya, Pulau Buru juga menjadi simbol ketahanan dan perjuangan rakyat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, pulau ini mulai berkembang menjadi bagian dari Indonesia yang lebih modern, meskipun jejak sejarahnya tetap tertanam dalam memori kolektif masyarakat.
Sejarah Pulau Buru dari masa kolonial hingga kemerdekaan adalah kisah perjuangan dan pengorbanan. Dari tempat pembuangan tokoh-tokoh penting pada masa kolonial, hingga menjadi saksi bisu penahanan politik setelah kemerdekaan. (Fifah)