Sejarah Puncak Cartenz, Titik Tertinggi Indonesia yang Mendunia

Ilustrasi sejarah puncak cartenz. Pexels/Christopher Politano

Sejarah Puncak Cartenz mencatatnya sebagai salah satu gunung tertinggi di dunia yang terletak di Papua, Indonesia. Dengan ketinggian sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut, puncak ini dikenal sebagai satu-satunya gunung bersalju di wilayah tropis.

Keindahan serta tantangan mendaki Puncak Cartenz menjadikannya tujuan utama para pendaki dari seluruh dunia.

Sejarah Puncak Cartenz, Ekspedisi dan Pendakian Pertama

Ilustrasi sejarah puncak cartenz. Pexels/Christopher Politano

Sejarah Puncak Cartenz berawal dari eksplorasi para penjelajah Eropa pada abad ke-17. Penemuan es di puncak pegunungan Papua pertama kali dicatat oleh pelaut Belanda, Jan Carstensz, pada tahun 1623.

Namun, klaimnya saat itu dianggap mustahil karena letak Papua yang berada di garis khatulistiwa. Pendakian pertama ke Puncak Cartenz berhasil dilakukan pada tahun 1962 oleh tim ekspedisi yang dipimpin oleh Heinrich Harrer, seorang pendaki asal Austria.

Keberhasilan ini semakin memperkuat sejarah Cartenz sebagai bagian dari Seven Summits, yaitu tujuh puncak tertinggi di masing-masing benua yang menjadi tantangan bagi para pendaki profesional.

Berdasarkan artikel yang diterbitkan esdm.go.id, Cartenz Pyramid atau juga dikenal Puncak Jaya, Pegunungan Jayawijaya, Papua merupakan pegunungan karst yang unik di dunia.

Lokasi puncak pegunungan yang berada di 4884 meter diatas permukaan laut (dpl) ini merupakan satu dari lima tempat di khatulistiwa yang diselimuti salju.

Puncak Cartenz dalam Dunia Pendakian

Ilustrasi sejarah puncak cartenz. Pexels/Niklas Jeromin

Puncak Cartenz sebelumnya dikenal sebagai Puncak Jaya, tetapi lebih sering disebut dengan nama aslinya untuk menghormati penjelajah yang pertama kali mengidentifikasinya.

Keunikan Puncak Cartenz terletak pada keberadaan gletser yang semakin menyusut akibat perubahan iklim. Fenomena ini menjadi perhatian bagi ilmuwan yang meneliti dampak pemanasan global.

Sebagai bagian dari Seven Summits, sejarah Puncak Cartenz menarik banyak perhatian dari komunitas pendaki dunia. Rute menuju puncaknya tidak hanya menantang secara fisik tetapi juga membutuhkan keahlian teknis dalam pendakian tebing berbatu.

Hal ini menjadikan Puncak Cartenz sebagai salah satu destinasi mendaki paling bergengsi. Sejarah Puncak Cartenz mencerminkan betapa pentingnya keberadaan gunung ini dalam dunia eksplorasi dan pendakian.

Dengan pesona yang menawan serta tantangan ekstremnya, Puncak Cartenz terus menjadi simbol keindahan alam Indonesia yang mendunia.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Puncak Cartenz menjadi tanggung jawab bersama agar keindahannya tetap lestari bagi generasi mendatang. (Rahma)

Baca juga: Mengapa Raja Purnawarman Diidentikkan dengan Dewa Wisnu? Ini Alasannya