Sejarah Rawon sebagai Makanan Khas Indonesia dan Faktanya

Ilustrasi sejarah rawon. Sumber: freepik/pexels.com

Rawon adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari daging dan terkenal dengan kelezatannya. Sejarah Rawon diperkirakan telah terjadi sejak lama, yakni pada zaman Kerajaan Majapahit.

Santoso, Gardjito, dan Harmayani dalam bukunya bertajuk Makanan Tradisional Indonesia Seri 2: Makanan Tradisional yang Populer (Sup, Mi, Set Menu Nasi, Nasi Goreng, dan Makanan Berbasis Sayur) menyampaikan bahwa rawon terbuat dari daging dengan campuran rempah-rempah pilihan, sehingga menghasilkan cita rasa khas.

Untuk mengetahui informasi seputar sejarah rawon dan faktanya, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.

Sejarah Rawon

Ilustrasi sejarah rawon. Sumber: Aldrin Rachman Pradana/unsplash.com

Rawon adalah jenis makanan khas Indonesia yang telah ada sejak lama. Sejarah rawon diperkirakan telah dimulai sejak berabad-abad lalu. Dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur, tertulis daftar hidangan yang kerap dihidangkan dalam acara besar, seperti "rarawwan" atau rawon.

Selain itu, diperkirakan bahwa rawon telah dijadikan sebagai hidangan dalam hajat besar pada zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini menunjukkan bahwa rawon telah dikenal sejak zaman dahulu. Bahkan, banyak warung makan rawon yang telah dibuka dari tahun 1940-an.

Fakta Menarik Rawon

Rawon dikenal dengan isian daging dan warna kuahnya yang hitam. Di samping itu, terdapat fakta menarik lain mengenai rawon. Adapun sejumlah fakta menarik tentang rawon adalah:

1. Bahan Pembuat

Rawon dibuat dengan bahan dasar daging sapi dan campuran tauge, kerupuk udang, telur, serta taburan bawang goreng. Sementara itu, untuk kuah hitamnya berasal dari rempah kluwek. Bahan tersebut wajib digunakan untuk menjadikan cita rasa khasnya timbul. Namun, proses memasak kluwek harus dilakukan dengan tepat, karena jika salah bisa mengandung senyawa sianida.

2. Sup Terenak Se-Asia

Pada 2020, rawon menjadi pemenang sup terenak se-Asia menurut situs TasteAtlas. Dalam penilaian tersebut, rawon disajikan di hadapan puluhan ribu panelis melawan 20.000 hidangan lain dari seluruh dunia. Bahkan, rawon juga menjadi sup daging populer dan disukai oleh banyak warga internasional.

3. Hidangan Khas Kerajaan

Pada zaman dahulu, rawon menjadi hidangan khas kerajaan. Biasanya, rawon akan disajikan ketika terdapat acara-acara besar. Namun, lambat laun makanan ini berkembang menjadi makanan rakyat.

Demikian informasi mengenai sejarah rawon dan fakta menariknya. [ENF]