Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Revolusi Amerika, Mulai dari Penyebab hingga Dampaknya
24 April 2023 20:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Revolusi Amerika menjadi sebuah topik yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Etnologi Gerbang Memahami Kosmos oleh Gregor Neonbasu SVD, Ph.D., Revolusi Amerika merupakan upaya perlawanan oleh rakyat koloni Amerika pada pemerintah kolonial Inggris di Amerika. Kejadian tersebut berlangsung sejak 1765-1783.
Revolusi ini ditandai adanya gerakan rakyat koloni Inggris di Amerika Utara dalam menentang Kerajaan Inggris yang dipandang terlalu ikut campur dalam urusan negara koloni.
Penyebab Revolusi Amerika
Revolusi Amerika bermula pada 1492 saat Christopus Colombus sampai di Kepulauan Bahama, Santo Domingo, dan Kuba. Ia mengira bahwa ia sudah sampai di India dan menganggap penduduk pulau itu adalah Indian.
Setelah itu, banyak orang Portugis maupun Spanyol datang ke Amerika. Bahkan, pihak Meksiko berhasil menguasai Amerika Tengah serta Amerika Selatan dijajah oleh Spanyol.
ADVERTISEMENT
Seluruh bagian Amerika sudah dikuasai, kecuali Amerika Utara. Maka dari itu, wilayah ini diperebutkan oleh Inggris, Belanda, dan Prancis sehingga menyebabkan terjadinya Revolusi Amerika.
Adapun penyebab terjadinya Revolusi Amerika, antara lain:
Berakhirnya Revolusi Amerika
Pemimpin rakyat koloni di Amerika bernama Thomas Jefferson menggelar kongres yang dihadiri oleh negara bagian pada 1776. Dalam kongres tersebut, ia mengumumkan mengenai kemerdekaan sekaligus protes yang diajukan pada pemerintah Inggris.
Pemerintah Inggris tidak hanya diam. Mereka menanggapinya dengan keras hingga terjadi perang mengenai kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 1776-1783.
Kemudian, pihak Amerika mendapat bantuan dari Belanda dan Prancis. Hingga akhirnya, koloni Amerika dibawah pimpinan George Washington mengalahkan pasukan Inggris.
ADVERTISEMENT
Tepatnya, di tahun 1783, Inggris menandatangani perjanjian Versailler mengenai pengakuan Amerika Serikat sebagai negara merdeka.
Dampak Revolusi Amerika
Adanya Revolusi Amerika memberi banyak pengaruh pada dunia, utamanya pada hak asasi manusia serta demokrasi. Alasannya karena peristiwa tersebut adalah perjuangan demi mempertahankan kebebasan, penghormatan, dan kemerdekaan hak asasi manusia.
Salah satu tokoh yang secara tegas memperjuangkan hak asasi manusia adalah Abraham Lincoln yang ketika itu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat yang terus menentang mengenai perbudakan.
Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai Revolusi Amerika yang ternyata sangat memberi dampak besar pada dunia.(LAU)