Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Revolusi Perancis Tahun 1789 yang Memengaruhi Peradaban Dunia
10 Juli 2024 21:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Revolusi Perancis pada tahun 1789 terjadi karena sejumlah faktor. Salah satu faktor yang memengaruhi momentum tersebut adalah munculnya gerakan yang menentang kedudukan raja.
ADVERTISEMENT
Pelopor gerakan tersebut adalah masyarakat kota. Selain karena gerakan yang menentang kedudukan raja, Revolusi Perancis juga terjadi karena masalah keuangan, yakni Prancis bangkrut karena jumlah utang pemerintah dan defisit anggaran.
Sejarah Revolusi Perancis Tahun 1789
Revolusi Perancis merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa besar dunia. Alasan Revolusi Perancis termasuk peristiwa besar dunia adalah keberadaannya memberi dampak bagi perkembangan sejarah moden.
Beberapa warisan dari Revolusi Perancis adalah pertumbuhan republik serta demokrasi liberal, perkembangan ideologi moden, serta penyebaran sekularisme. Jika melihat dampak tersebut, tersirat makna bahwa ada sejarah panjang sebelum Revolusi Perancis.
Kenyataannya, Revolusi Perancis memang terjadi karena sejumlah faktor yang mengiringinya. Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai sejarah Revolusi Perancis tahun 1789.
ADVERTISEMENT
Prancis sebelum Revolusi
Mengutip dari buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI IPS, Angkasa, dkk. (2007: 129), sejak abad ke-13, raja-raja Prancis berusaha untuk menyingkirkan tuan-tuan feodal besar dan memusatkan pemerintahannya.
Keadaan tersebut membuat kedudukan raja menjadi absolut. Kedudukan raja yang absolut di Prancis terjadi sejak pemerintahan Raja Louis XIII dan mencapai puncak pada masa Louis XIV.
Munculnya Gerakan Menentang
Seiring dengan perkembangan kekuasaan absolut di Eropa pada abad ke-17 dan 18, gerakan yang menentang kedudukan raja pun bermunculan. Hal ini turut menjadi cikal bakal Revolusi Perancis.
Mengutip dari buku Sejarah untuk Kelas XI SMA, Supriatna (2008: 202), gerakan menentang kedudukan raja itu dipelopori oleh kaum masyarakat kota. Beberapa tokoh yang menentang kekuasaan absolut raja, yaitu:
ADVERTISEMENT
Terjadinya Revolusi Perancis
Selain munculnya gerakan yang menentang kekuasaan absolut raja, keadaan Prancis pada masa lampau juga memicu terjadinya revolusi. Pada masa itu, Prancis mengalami kebangkrutan akibat jumlah utang pemerintah serta defisit anggaran.
Kondisi pun memburuk sehingga Prancis terpaksa menggunakan setengah dari anggaran tahunannya untuk membayar cicilan bunga pinjaman pada tahun 1780. Raja Louis XVI pernah berusaha mengenakan pajak kepada golongan kaya.
Namun, usaha tersebut mendapat penentangan. Setelah sekian banyak upaya untuk menyelesaikan permasalahan Prancis yang kompleks. Prancis akhirnya mengalami revolusi pada tahun 1789.
Demikian menjadi jelas bahwa sejarah Revolusi Perancis memiliki kisah yang panjang. Peristiwa besar tersebut terjadi karena sejumlah faktor yang mengiringi, seperti gerakan menentang kedudukan raja serta masalah keuangan Prancis. (AA)
ADVERTISEMENT