Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Rohingya Myanmar Beserta Masalah yang Dialami
21 November 2023 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Rohingya Myanmar menjadi salah satu hal yang banyak dipertanyakan mengingat suku ini banyak diberitakan belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dinamika Isu-Isu Global Kontemporer oleh Budi Winarno, Rohingya merupakan etnis muslim minoritas di Myanmar yang banyak menetap di wilayah Arakan. Mulanya, etnis ini adalah imigran dari Timur Tengah.
Lantas, bagaimana sejarah Rohingya Myanmar dan masalah yang tengah dialaminya?
Sejarah Rohingya Myanmar
Kata "rohingya" berasal dari bahasa arab, yaitu "rahma" yang mempunyai arti "pengampunan". Kata itu mengarah pada cerita pedagang Arab yang terkena ancaman hukuman mati dari Raja Arakan pada abad ke-18.
Walaupun demikian, para penduduk Arakan merasa kesusahan jika harus mengatakan "rahma" sehingga mereka menyebutnya "raham". Kata itu lalu berubah menjadi "rohang" hingga "rohingya".
Rohingya adalah komunitas migran yang berasal dari Bangladesh dan sudah tinggal selama ratusan tahun di Arakan, Myanmar . Maka tak heran apabila komunitas satu ini seharusnya mendapat hak dasar, seperti status kewarganegaraan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan Rohingya di tanah Myanmar dimulai sejak abad ke-7. Arakan, yang sekarang menjadi negara bagian Rakhine, adalah tujuan bagi orang dari India. Rakhine berada di sisi barat Myanmar yang berbatasan dengan Teluk Benggalla.
Rakhine merupakan wilayah yang sangat strategis dan menjadi pusat perdagangan sekaligus pintu masuk Myanmar. Ada banyak pedagang yang datang ke Rakhine, termasuk para pedagang muslim dari Arab.
Maka dari itu, suku Rohingya terbentuk dari keturunan para pedagang Arab yang menetap di Rahine serta orang muslim dari Benggala.
Masalah Rohingya Myanmar
Etnis Rohingya terus-menerus mendapatkan penindasan. Puncak penindasan tersebut terjadi ketika pemerintah Myanmar menghapus Rohingya dari daftar ras dan etnis Myanmar. Hal tersebut tercantum dalam UU Kewarganegaraan Burma 1982.
ADVERTISEMENT
Negara Myanmar mempunyai 135 etnis di mana Rohingya tidak menjadi salah satunya. Selain itu, pembantaian suku Rohingya di Rahine juga terjadi sebagai akibat transformasi politik Myanmar di masa tersebut.
Diskriminasi terang-terangan juga terjadi pada Operation Naga Min tahun 1978.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Rohingya Myanmar dan masalah yang dihadapinya.(LAU)