Sejarah Sahur dan Keajaiban pada Waktu Fajar

Ilustrasi sejarah sahur, foto: unsplash/Joanna Kosinska

Sejarah sahur memiliki akar yang kuat dalam ajaran Islam dan telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW.

Dikutip dari Kitab Al-Mughni, Ibnu Qudamah, 2002:326, sahur adalah sunnah yang sangat dianjurkan karena mengandung keberkahan.

Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sahur dan menekankan pentingnya makan pada waktu tersebut bagi orang yang berpuasa.

Sejarah Sahur dalam Islam

Ilustrasi sejarah sahur, foto: unsplash/Thomas Kelley

Sejarah sahur dalam Islam telah berlangsung sejak zaman Rasulullah SAW. Dikutip dari buku Shahih Muslim, Imam Muslim, 1998:764, sahur menjadi kebiasaan bagi umat Islam yang menjalankan puasa, berbeda dengan umat terdahulu yang berpuasa tanpa sahur.

Rasulullah SAW bersabda bahwa sahur mengandung keberkahan dan menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat sebelumnya.

Dikutip dari Bulughul Maram, Ibnu Hajar Al-Asqalani, 2003:210, waktu sahur berlangsung hingga menjelang fajar. Rasulullah SAW bahkan pernah menunda sahur hingga mendekati azan Subuh untuk menunjukkan kelonggaran waktu bagi umatnya.

Dalam beberapa riwayat, Rasulullah mengajarkan bahwa sahur tidak harus berupa makanan berat, bahkan seteguk air pun sudah cukup.

Dikutip dari Kitab Al-Umm, Imam Syafi’i, 2001:189, sahur memberikan kekuatan fisik bagi orang yang berpuasa dan memiliki nilai ibadah yang tinggi. Orang yang bangun untuk sahur berarti telah menghidupkan sunnah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Keajaiban Waktu Fajar

Ilustrasi sejarah sahur, foto: unsplash/Chris Lawton

Waktu fajar juga memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Mengutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir, Ibnu Katsir, 2004:112, waktu fajar adalah saat yang penuh keberkahan. Malaikat turun dan mendoakan orang-orang yang beribadah pada waktu ini.

Rasulullah SAW selalu berdoa dan memohon ampunan pada waktu fajar, menunjukkan betapa pentingnya momen ini dalam kehidupan seorang muslim.

Dalam banyak hadis disebutkan bahwa sahur adalah waktu terbaik untuk beribadah dan memohon ampun kepada Allah SWT. Selain itu, tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani ibadah puasa dengan lebih baik.

Sejarah sahur dalam Islam telah berlangsung sejak zaman Rasulullah SAW dan memiliki keutamaan yang besar.

Sahur bukan sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga sunnah yang membawa keberkahan. Keajaiban waktu fajar semakin memperkuat pentingnya sahur, menjadikannya momen yang penuh rahmat dan keberkahan bagi umat Islam. (Haura)

Baca juga: Keteladanan Ashabul Kahfi dan Hikmah Besar di Balik Kisahnya