Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Situs Gandoang Ciamis yang Jarang Diketahui Banyak Orang
19 Januari 2025 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu situs bersejarah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tempat ini menyimpan jejak peradaban yang kaya akan nilai budaya dan tradisi.
Sayangnya, keindahan dan keunikan Situs Gandoang sering kali luput dari perhatian publik, membuatnya menjadi sebuah harta karun tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan kembali.
Sejarah Situs Gandoang Ciamis
Situs ini merupakan kompleks makam kuno yang berada di kawasan hutan di Dusun Cipeucang, Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tempat ini dipercaya sebagai lokasi peristirahatan Syekh Padamatan, leluhur yang dihormati oleh masyarakat setempat karena perannya dalam menyebarkan agama Islam dan membangun wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai Situs Gandoang, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Ciamis.
Sejarah Situs Gandoang Ciamis turut dikelilingi pesona alam, dengan rute yang melintasi areal persawahan warga yang menawarkan pemandangan asri.
Dari jalan utama Desa Wanasigra, pengunjung harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor sejauh 2 km menuju lokasi.
Di gerbang utama kawasan hutan, pengunjung akan disambut papan informasi yang memuat aturan berkunjung. Sejarah Situs Gandoang Ciamis memuat tradisi mendalam, di mana setiap pengunjung wajib didampingi Kuncen atau Juru Kunci.
Selain itu, terdapat larangan tertentu seperti memakai sandal, menebang pohon, berburu hewan, dan berkata tidak sopan demi menjaga kesucian area ini.
Di kawasan ini terdapat peninggalan berharga seperti Naskah Tambaga Wanasigra, berupa piagam dari lempengan tembaga, dan Naskah Kabuyutan Gandoang, naskah kuno berbahan daluwang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sejarah Situs Gandoang Ciamis juga mencatat keberadaan makam Syekh Padamatan yang dihormati sebagai pendiri Desa Wanasigra dan pencipta sistem persawahan.
Tradisi unik seperti Merlawu, yang digelar setiap bulan Mulud, menjadi bagian penting dari Sejarah Situs Gandoang Ciamis.
Dalam tradisi ini, warga Desa Wanasigra berkumpul untuk berziarah dan berdoa bersama, menjadikannya simbol penghormatan terhadap leluhur sekaligus pengingat pentingnya melestarikan warisan budaya ini. (DANI)
Baca Juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen