Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Gandoang Ciamis yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 Januari 2025 8:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Situs Gandoang Ciamis, Foto:Unsplash/Susan Q Yin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Situs Gandoang Ciamis, Foto:Unsplash/Susan Q Yin
ADVERTISEMENT
Sejarah situs gandoang ciamis menawarkan kisah yang menarik sekaligus penuh misteri dari masa lalu.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu situs bersejarah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tempat ini menyimpan jejak peradaban yang kaya akan nilai budaya dan tradisi.
Sayangnya, keindahan dan keunikan Situs Gandoang sering kali luput dari perhatian publik, membuatnya menjadi sebuah harta karun tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan kembali.

Sejarah Situs Gandoang Ciamis

Ilustrasi Sejarah Situs Gandoang Ciamis, Foto:Unsplash/Chris Lawton
Dikutip dari laman jurnal.untirta.ac.id, sejarah Situs Gandoang Ciamis menjadi cerminan kekayaan budaya dan spiritual masyarakat sekitar yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Situs ini merupakan kompleks makam kuno yang berada di kawasan hutan di Dusun Cipeucang, Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tempat ini dipercaya sebagai lokasi peristirahatan Syekh Padamatan, leluhur yang dihormati oleh masyarakat setempat karena perannya dalam menyebarkan agama Islam dan membangun wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai Situs Gandoang, perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Ciamis.
Sejarah Situs Gandoang Ciamis turut dikelilingi pesona alam, dengan rute yang melintasi areal persawahan warga yang menawarkan pemandangan asri.
Dari jalan utama Desa Wanasigra, pengunjung harus berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor sejauh 2 km menuju lokasi.
Di gerbang utama kawasan hutan, pengunjung akan disambut papan informasi yang memuat aturan berkunjung. Sejarah Situs Gandoang Ciamis memuat tradisi mendalam, di mana setiap pengunjung wajib didampingi Kuncen atau Juru Kunci.
Selain itu, terdapat larangan tertentu seperti memakai sandal, menebang pohon, berburu hewan, dan berkata tidak sopan demi menjaga kesucian area ini.
Di kawasan ini terdapat peninggalan berharga seperti Naskah Tambaga Wanasigra, berupa piagam dari lempengan tembaga, dan Naskah Kabuyutan Gandoang, naskah kuno berbahan daluwang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sejarah Situs Gandoang Ciamis juga mencatat keberadaan makam Syekh Padamatan yang dihormati sebagai pendiri Desa Wanasigra dan pencipta sistem persawahan.
Tradisi unik seperti Merlawu, yang digelar setiap bulan Mulud, menjadi bagian penting dari Sejarah Situs Gandoang Ciamis.
Dalam tradisi ini, warga Desa Wanasigra berkumpul untuk berziarah dan berdoa bersama, menjadikannya simbol penghormatan terhadap leluhur sekaligus pengingat pentingnya melestarikan warisan budaya ini. (DANI)