Sejarah Situs Gondosuli, Menguak Jejak Peradaban Kuno

Ilustrasi Sejarah Situs Gondosuli, Foto:Unsplash/Christin Hume

Sejarah Situs Gondosuli mencatatkan jejak-jejak peradaban kuno yang tersembunyi di balik keindahan alam.

Terletak di kawasan yang kaya akan kekayaan budaya, situs ini menjadi saksi bisu dari kehidupan masyarakat pada masa prasejarah di Indonesia.

Penemuan berbagai artefak dan struktur bangunan memberikan gambaran tentang keberadaan peradaban yang telah berkembang jauh sebelum catatan sejarah tertulis.

Sejarah Situs Gondosuli

Ilustrasi Sejarah Situs Gondosuli, Foto:Unsplash/Debby Hudson

Dikutip dari laman opd.temanggungkab.go.id, sejarah situs Gondosuli dimulai di kawasan yang terletak tidak jauh dari Kantor Desa Gondosuli, sebuah desa yang kaya akan jejak-jejak sejarah.

Sesampainya di area situs, pengunjung akan disambut oleh sebuah batu besar yang dilindungi dengan atap dan pagar, yang dikenal sebagai Prasasti Gondosuli.

Sayangnya, kondisi pagar yang melindungi prasasti ini terlihat rusak, kemungkinan besar akibat kurangnya perawatan yang memadai serta pengaruh cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah Temanggung.

Selain prasasti, di sekitar situs ini juga ditemukan reruntuhan candi yang tampak berserakan.

Meskipun batu-batu tersebut terlihat tidak tersusun dengan rapi, sebenarnya batu-batu tersebut telah dikelompokkan dalam kelompok tertentu, meskipun tidak disusun kembali dalam bentuk semula.

Di antara batu-batu ini, terdapat beberapa ukiran yang menghiasi permukaannya. Salah satu penemuan penting lainnya adalah patung sapi yang ditemukan di situs ini.

Penemuan patung sapi ini memberikan petunjuk kuat bahwa Situs Gondosuli memiliki hubungan dengan Agama Hindu, karena dalam agama tersebut, sapi merupakan simbol hewan suci.

Batu-batu yang berserakan ini diperkirakan hanya merupakan bagian atas dari sebuah candi yang lebih besar, sementara sebagian besar struktur candi itu sendiri masih terkubur di bawah tanah.

Beberapa tahun lalu, pihak Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah pernah melakukan upaya penggalian untuk mengungkap lebih dalam mengenai situs ini.

Namun, upaya penggalian tersebut harus dihentikan karena tanah di atas bangunan candi yang terpendam digunakan sebagai pemakaman umum oleh masyarakat setempat.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam upaya untuk menggali lebih jauh dan melestarikan situs ini. Meskipun demikian, situs ini tetap menyimpan banyak misteri yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Sejarah Situs Gondosuli merupakan bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang harus dilestarikan.

Situs ini tidak hanya menyimpan cerita-cerita sejarah yang berharga, tetapi juga memberikan gambaran tentang perkembangan Agama Hindu di Kabupaten Temanggung pada masa lampau.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pelestarian dan perawatan secara lebih serius, agar Situs Gondosuli dapat terus menjadi saksi sejarah dan memberikan manfaat edukasi bagi generasi mendatang.

Selain itu, eksplorasi dan penelitian lebih lanjut akan membuka lebih banyak wawasan tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu serta memperkaya pemahaman kita tentang kebudayaan Indonesia.

Sejarah Situs Gondosuli sangat penting untuk terus dikenali, dipelajari, dan dilestarikan. (DANI)

Baca Juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen