Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Kota Kapur yang Berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2025 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Situs Kota Kapur yang Berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya, Unsplash/NEOM
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Situs Kota Kapur yang Berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya, Unsplash/NEOM
ADVERTISEMENT
Sejarah Situs Kota Kapur mencatat jejak peradaban Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu pusat maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga 13.
ADVERTISEMENT
Peninggalan seperti prasasti Kota Kapur dan berbagai artefak lainnya menjadi saksi bisu kebesaran Sriwijaya dalam menguasai jalur perdagangan internasional serta menyebarkan pengaruh budaya dan agama Buddha.

Sejarah Situs Kota Kapur

Ilustrasi Sejarah Situs Kota Kapur, Unsplash/Eino
Sejarah Situs Kota Kapur adalah salah satu situs arkeologi penting yang terkait dengan Kerajaan Sriwijaya, berlokasi di Desa Kota Kapur, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Situs ini dikenal terutama karena ditemukannya Prasasti Kota Kapur, yang menjadi bukti penting keberadaan dan kebesaran Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi.
Prasasti Kota Kapur, berangka tahun 608 Saka (686 Masehi), ditulis dalam aksara Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno. Isi prasasti ini mencerminkan kebijakan politik dan keagamaan Kerajaan Sriwijaya.
Salah satu isinya adalah kutukan bagi siapa saja yang memberontak melawan Sriwijaya. Selain itu, prasasti ini juga mencatat rencana ekspedisi militer Sriwijaya ke Jawa untuk mengamankan wilayah kekuasaan dan mengatasi ancaman dari kerajaan lain.
ADVERTISEMENT
Situs ini diyakini memiliki peran strategis sebagai salah satu pelabuhan penting Sriwijaya di pesisir barat Pulau Bangka.
Lokasinya yang strategis mendukung kontrol Sriwijaya atas jalur perdagangan maritim internasional, yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan India dan Cina.
Aktivitas ekonomi, budaya, dan keagamaan yang berlangsung di sini menunjukkan kemajuan peradaban pada masa itu.
Selain prasasti, ditemukan pula artefak arkeologis seperti arca Wisnu yang diperkirakan berasal dari abad ke-5 hingga ke-6 Masehi. Temuan ini menunjukkan bahwa wilayah Kota Kapur telah menjadi pusat peradaban bahkan sebelum masa kejayaan Sriwijaya.
Arca ini mencerminkan pengaruh agama Hindu di kawasan tersebut sebelum Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha.
Situs Kota Kapur memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Sriwijaya membangun kekuasaannya sebagai kerajaan maritim yang dominan.
ADVERTISEMENT
Situs ini menjadi bukti penting bagi studi sejarah dan arkeologi, mengungkapkan hubungan antara kekuatan politik, perdagangan, dan agama di Asia Tenggara pada masa lalu.
Itulah penjelasan mengenai sejarah Situs Kota Kapur yang berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya.