Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Situs Kumitir dan Perannya dalam Peradaban Majapahit
3 Januari 2025 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan jejak-jejak arkeologis yang masih terlihat hingga kini, Situs Kumitir menawarkan wawasan tentang kehidupan, budaya, dan kebesaran peradaban masa silam
Sejarah Situs Kumitir
Terletak di Mojokerto, Jawa Timur, Situs Kumitir diyakini sebagai bagian integral dari kerajaan besar Majapahit yang pernah berjaya di Asia Tenggara.
Hingga kini, berbagai jejak arkeologis yang ditemukan di situs ini terus memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai kehidupan, budaya, dan kebesaran peradaban Majapahit.
Selain sebagai peninggalan sejarah yang penting, Situs Kumitir juga menjadi simbol kebanggaan atas kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai penelitian dilakukan serta pelestarian yang terus berlanjut. Situs ini membuka pintu bagi siapa saja untuk mengenal lebih dalam perjalanan panjang sejarah Nusantara, dan memahami bagaimana kerajaan Majapahit membangun peradaban yang begitu kuat dan berpengaruh.
Penemuan pertama kali jejak Situs Kumitir terjadi pada 20 Juni 2019. Penemuan ini diikuti dengan ekskavasi yang dimulai pada Oktober 2019.
Dalam ekskavasi pertama ini, para arkeolog berhasil mengungkap adanya struktur talud, yang menunjukkan adanya bekas bangunan besar di situs tersebut.
Penelitian lanjutan pada Agustus hingga September 2020 mengarah pada hipotesis bahwa Situs Kumitir merupakan tempat pendharmaan Mahesa Cempaka, salah satu tokoh penting dalam sejarah Majapahit.
Hasil dari ekskavasi kedua ini mengungkapkan interpretasi yang lebih menarik, yakni Situs Kumitir diyakini sebagai bekas istana dari Bhre Wengker, penguasa kerajaan Wengker yang memiliki hubungan erat dengan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Penafsiran ini semakin diperkuat dengan adanya bukti-bukti tambahan berupa peta dan naskah kuno, serta legenda yang berkembang pada zaman Belanda.
Istana Bhre Wengker yang ditemukan di Kumitir berfungsi sebagai tempat persinggahan bagi penguasa Wengker, baik ketika hendak menghadap raja Majapahit maupun saat menjalankan tugasnya di Kotaraja.
Bhre Wengker, yang bergelar Wijayarajasa, merupakan menantu Raden Wijaya, pendiri Majapahit, sekaligus paman dari Hayam Wuruk.
Dengan kedudukan sebagai raja bawahan sekaligus bangsawan Majapahit, Bhre Wengker diyakini memiliki tempat persinggahan di kawasan Kotaraja.
Ekskavasi tahap ketiga yang dilakukan pada Maret 2021 semakin memperkuat dugaan bahwa Situs Kumitir adalah bekas istana Bhre Wengker.
Sejarah Situs Kumitir menjadi semakin jelas dan kaya, mengungkapkan peran penting situs ini dalam menggambarkan struktur politik, sosial, dan budaya pada masa kejayaan Majapahit.
ADVERTISEMENT
Dengan penemuan-penemuan yang terus bermunculan, Situs Kumitir memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kehidupan di Majapahit dan menjadi salah satu warisan sejarah yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. (DANI)
Baca juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen
Live Update