Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga dari Masa Lampau hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Januari 2025 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Situs Lingga Yoni. Pexels/Jimmy K
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Situs Lingga Yoni. Pexels/Jimmy K
ADVERTISEMENT
Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga merupakan warisan budaya yang sarat makna simbolik dan religius. Lingga dan Yoni adalah dua artefak utama yang ditemukan di situs ini, melambangkan kesuburan dan keseimbangan kosmis.
ADVERTISEMENT
Terletak di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, situs ini menjadi salah satu bukti peradaban Hindu-Buddha yang berkembang pesat di wilayah Purbalingga pada masa lampau.
Berdasarkan buku Situs-Situs Sejarah Jawa Tengah, Sudarmanto, 2014:72, Lingga melambangkan Dewa Siwa, sedangkan Yoni menggambarkan Dewi Parwati, simbol feminin yang melengkapi maskulinitas Lingga.

Asal Usul Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga

Ilustrasi Sejarah Situs Lingga Yoni. Pexels/Pixabay
Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga bermula dari penemuan artefak di kawasan Kedungbenda pada abad ke-19. Lingga dan Yoni di situs ini dibuat dari batu andesit dengan detail ukiran yang menunjukkan teknik seni tinggi pada masa itu.
Dikutip dari buku Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Jawa Tengah, R. Wahyuni, 2007:91, situs ini dahulu merupakan tempat pemujaan yang digunakan untuk upacara ritual kesuburan.
ADVERTISEMENT
Lingga Yoni juga memiliki fungsi sosial yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Selain sebagai sarana ritual, Lingga Yoni digunakan untuk melambangkan kehadiran dewa dalam kehidupan sehari-hari.
Penemuan prasasti di sekitar situs mendukung asumsi bahwa kawasan ini dulunya menjadi pusat aktivitas keagamaan yang penting.

Peran Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga di Masa Kini

Ilustrasi Sejarah Situs Lingga Yoni. Pexels/Jimmy K
Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu tetapi juga terus hidup dalam budaya masyarakat sekitar.
Berdasarkan buku Kajian Lingga Yoni di Jawa Tengah, K. Setyawan, 2015:45, dijelaskan bahwa Lingga Yoni tetap dihormati sebagai simbol spiritual meski mayoritas masyarakat di Purbalingga saat ini beragama Islam.
Situs ini juga menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik, terutama bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam jejak peradaban Hindu-Buddha di Purbalingga.
ADVERTISEMENT
Pemerintah setempat telah menetapkan situs ini sebagai cagar budaya dan terus melakukan upaya pelestarian agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Sejarah Situs Lingga Yoni Purbalingga memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana nilai-nilai keagamaan dan budaya mampu bertahan selama berabad-abad.
Dengan pelestarian yang baik, situs ini tidak hanya menjadi peninggalan sejarah tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk menghormati warisan leluhur mereka. (Mona)