Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Trowulan sebagai Salah Satu Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2025 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Situs Trowulan sebagai Salah Satu Peninggalan Kerajaan Majapahit, Unsplash/Darren Budiman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Situs Trowulan sebagai Salah Satu Peninggalan Kerajaan Majapahit, Unsplash/Darren Budiman
ADVERTISEMENT
Sejarah Situs Trowulan mengungkapkan kejayaan peradaban Majapahit yang pernah menjadi pusat kekuasaan dan kebudayaan terbesar di Nusantara pada abad ke-13 hingga 15.
ADVERTISEMENT
Berbagai peninggalan arkeologis, seperti candi, kolam pemandian, dan sisa-sisa permukiman kuno, menampilkan kehidupan masyarakat Majapahit yang maju dalam teknologi, seni, dan tata kota.

Sejarah Situs Trowulan

Ilustrasi Sejarah Situs Trowulan, Unsplash/Yudiono Putranto
Sejarah Situs Trowulan adalah kawasan kepurbakalaan yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kawasan ini diyakini sebagai bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, yang berjaya sekitar abad ke-13 hingga ke-15 Masehi.
Berbagai temuan arkeologis di Trowulan menunjukkan adanya peradaban yang maju pada masa itu. Situs ini mencakup berbagai peninggalan, seperti candi, kolam, dan struktur bangunan lainnya yang mencerminkan kemegahan Majapahit.
Mengutip dari buku Perang Bubat, 1279 Saka, Sri Wintala Achmad, (2019), beberapa peninggalan penting di Trowulan antara lain.

1. Candi Brahu

Terletak di Desa Bejijong, candi ini diperkirakan dibangun sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit dan digunakan sebagai tempat peribadatan.
ADVERTISEMENT

2. Candi Tikus

Merupakan petirtaan atau kolam pemandian yang ditemukan pada tahun 1914. Struktur ini menunjukkan sistem pengairan yang canggih pada masa Majapahit.

3. Gapura Wringin Lawang

Sebuah gapura besar yang diyakini sebagai pintu masuk ke salah satu kompleks penting di ibu kota Majapahit. Gapura ini mencerminkan arsitektur khas Majapahit dengan penggunaan bata merah.

4. Kolam Segaran

Kolam besar yang digunakan sebagai reservoir air dan juga sebagai tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan. Kolam ini menunjukkan kemampuan teknik sipil masyarakat Majapahit dalam pengelolaan sumber daya air.
Selain itu, di Trowulan juga ditemukan berbagai artefak, seperti keramik, perhiasan, dan alat-alat rumah tangga yang memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Majapahit.
Untuk melestarikan dan memamerkan temuan-temuan tersebut, didirikanlah Museum Trowulan yang menyimpan berbagai artefak dan temuan arkeologi dari kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Situs Trowulan tidak hanya penting sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber informasi berharga mengenai peradaban dan budaya Indonesia pada masa lampau.
Upaya pelestarian dan penelitian terus dilakukan untuk menjaga warisan ini agar dapat dipelajari oleh generasi mendatang.
Itulah penjelasan mengenai sejarah Situs Trowulan, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.