Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Sungai Cisanggarung di Jawa Barat
3 Februari 2025 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Top Modul RPUK, Taufik Hidayat, (2019:89), Sungai Cisanggarung merupakan salah satu objek wisata di Kuningan yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar pulau.
Keberadaannya diliputi sejarah panjang yang begitu menarik untuk diulik, utamanya di masa kolonial Belanda.
Sejarah Sungai Cisanggarung
Sebelum mengenal sejarah Sungai Cisanggarung mari pahami namanya terlebih dahulu. Penamaan sungai ini berasal dari bahasa Sunda, yaitu ci yang berarti sungai dan sanggarung yang berarti tempat berlindung atau tempat perlindungan.
Nama Cisanggarung diberikan karena sungai tersebut dianggap sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat sekitar.
Keberadaannya diketahui telah ada sejak zaman prasejarah. Mulai abad ke-14, fungsinya semakin penting karena dijadikan sebagai sumber air utama bagi masyarakat Sunda.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada abad ke-16, Sungai Cisanggarung menjadi bagian dari sistem irigasi yang dibangun oleh Kerajaan Sunda. Sistem irigasi ini digunakan untuk mengairi sawah dan ladang yang terletak di sekitar sungai.
Sementara itu, pada masa kolonial Belanda, Sungai Cisanggarung digunakan sebagai sumber air untuk keperluan industri dan pertanian. Belanda juga membangun beberapa bendungan dan saluran irigasi untuk mengontrol aliran sungai.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Sungai Cisanggarung terus menjadi sumber air utama bagi masyarakat sekitar. Namun, sungai ini juga mengalami kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim.
Melihat kondisi Sungai Cisanggarung yang tidak baik-baik saja, pada tahun 2000-an, pemerintah Kabupaten Kuningan dan beberapa organisasi lingkungan mulai melakukan upaya konservasi Sungai Cisanggarung.
ADVERTISEMENT
Upayanya meliputi penanaman pohon , pembangunan sistem irigasi yang ramah lingkungan, dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai mengingat Indonesia kini masih darurat sampah plastik.
Demikianlah ulasan mengenai Sejarah Sungai Cisanggarung mulai dari abad 14 hingga kini.
Mengingat fungsi pentingnya, kelestarian sungai patut dijaga apalagi airnya dimanfaatkan sebagai sumber pengairan dan menjadi tempat hidup berbagai makhluk air, seperti: ikan, udang, kerang, dan lain sebagainya. (Nay)