Konten dari Pengguna

Sejarah Sungai Gangga, Tempat Suci dan Dewi Umat Hindu

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Februari 2025 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Sungai Gangga. Unsplash.com/kazuend
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Sungai Gangga. Unsplash.com/kazuend
ADVERTISEMENT
Sejarah Sungai Gangga merupakan salah satu sungai paling suci di dunia, terutama bagi umat Hindu. Sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi jutaan orang di India dan Bangladesh.
ADVERTISEMENT
Sungai ini juga dianggap sebagai perwujudan langsung dari Dewi Gangga. Keberadaannya memiliki nilai spiritual, budaya, dan sejarah yang sangat mendalam, menjadikannya pusat berbagai ritual keagamaan dan festival besar.

Sejarah Sungai Gangga

Ilustrasi Sejarah Sungai Gangga. Unsplash.com/Cory Schadt
Di bawah ini sejarah Sungai Gangga yang merupakan tempat suci dikutip dari p2k.stekom.ac.id.

1. Sejarah Sungai Gangga dalam Kepercayaan Hindu

Dalam mitologi Hindu, Sungai Gangga dipercaya berasal dari surga dan turun ke bumi melalui perantara Dewa Siwa. Menurut legenda, Raja Bhagiratha melakukan tapa brata untuk membawa Gangga ke bumi guna menyucikan roh leluhurnya.
Namun, derasnya aliran sungai dapat menghancurkan bumi, sehingga Dewa Siwa menahan air Gangga di rambutnya sebelum mengalirkannya ke daratan secara perlahan.
Kepercayaan ini menjadikan Sungai Gangga sebagai lambang kesucian dan pembersih dosa. Umat Hindu meyakini bahwa mandi di Sungai Gangga dapat menghapus dosa dan membawa kesejahteraan spiritual.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak orang membawa abu jenazah keluarga mereka ke sungai ini dengan harapan arwah mereka mencapai moksha atau pembebasan dari siklus reinkarnasi.

2. Keistimewaan dan Keindahan Sungai Gangga

Sungai Gangga memiliki panjang sekitar 2.525 km dan mengalir melalui beberapa kota penting di India, termasuk Haridwar, Varanasi, dan Prayagraj.
Kota-kota ini menjadi pusat ziarah bagi umat Hindu karena memiliki ghats (tangga menuju sungai) yang digunakan untuk berbagai upacara keagamaan.
Salah satu tempat paling terkenal di tepi Sungai Gangga adalah Varanasi, kota suci yang disebut sebagai tempat tertua yang terus dihuni di dunia.
Setiap hari, ribuan peziarah datang ke sini untuk melakukan ritual mandi, berdoa, dan mengikuti upacara Ganga Aarti, di mana lampu-lampu minyak diterangi dan ditawarkan kepada sungai sebagai bentuk penghormatan.
ADVERTISEMENT
Selain nilai spiritualnya, Sungai Gangga juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Di kawasan pegunungan Himalaya, sungai ini bermula dari Gangotri Glacier, menciptakan pemandangan spektakuler dengan airnya yang jernih dan deras.
Di daerah dataran rendah, keindahan sungai berpadu dengan kehidupan masyarakat yang bergantung pada aliran airnya untuk pertanian, perikanan, dan transportasi.
Sebagai perwujudan Dewi Gangga, sungai ini memiliki peran penting dalam ritual keagamaan dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Keindahan dan nilai spiritualnya menjadikan sejarah Sungai Gangga salah satu sungai paling berpengaruh di dunia. Selain itu juga sekaligus menjadikannya warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. (Aya)