Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Taj Mahal, Kisah Cinta Abadi dalam Arsitektur Megah
29 Januari 2025 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagunan ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia tetapi juga sebagai simbol cinta yang abadi. Taj Mahal terletak di Agra, India, bangunan ini memancarkan keindahan yang menawan dengan kisah cinta mendalam di balik pembangunannya.
Sejarah Taj Mahal
Terdapat berbagai hal menarik mengenai sejarah Taj Mahal. Berikut adalah sejarah Taj Mahal, yang melambangkan kisah cinta abadi dalam arsitektur megah berdasarkan situs web britannica.
1. Sejarah Pembangunan
Taj Mahal terletak di Agra, India . Bagunan ini adalah makam marmer putih megah yang dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan.
Taj Mahal dibagun untuk mengenang istri tercinta Shah Jahan yang bernama Mumtaz Mahal. Pembangunan ini dimulai pada tahun 1632, setelah kematian Mumtaz Mahal pada tahun 1631 dan selesai pada tahun 1653.
ADVERTISEMENT
Kompleks ini mencakup gerbang utama, taman, masjid, dan wisma tamu, semuanya disusun dalam tata letak simetris di sepanjang sumbu tengah.
2. Keunikan Arsitektur
Taj Mahal terkenal karena keindahan arsitekturnya, yang menampilkan kubah marmer putih besar, ukiran rumit, dan batu permata bertatahkan. Desainnya secara harmonis memadukan unsur-unsur dari gaya arsitektur Islam, Persia, dan India.
Seluruh kompleks ini sangat simetris. Taj Mahal di bagian tengah diapit oleh sebuah masjid dan wisma tamu dengan desain yang identik. Simetri ini meluas ke taman, jalan setapak, dan bahkan saluran air, sehingga menciptakan pengalaman visual yang harmonis.
Makam ini sebagian besar dibangun dari marmer Makrana putih. Marmer ini memantulkan berbagai warna tergantung pada waktu dan kondisi cahaya. Warna merah muda di pagi hari, putih susu di malam hari, dan keemasan di bawah sinar bulan.
ADVERTISEMENT
Marmer ini bertatahkan batu-batu semi mulia seperti giok, pirus, kecubung, dan lapis lazuli. Batu-batu ini disusun dalam pola bunga yang rumit menggunakan teknik "pietra dura".
Kubah besar berbentuk bawang merupakan salah satu fitur Taj Mahal yang paling mudah dikenali. Tingginya sekitar 35 meter atau 115 kaki. Kubah ini dimahkotai oleh puncak berlapis emas yang memadukan elemen desain Islam dan Hindu.
Sejarah Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istrinya yang tercinta, Mumtaz Mahal. Taj Mahal menjadi perpaduan sempurna antara seni, budaya, dan emosi. (Fia)
Baca Juga: Kisah Sejarah India Sejak Awal Kemunculannya