Sejarah Taman Mini Indonesia Indah, Miniatur Nusantara yang Cantik

Ilustrasi sejarah taman mini indonesia indah, sumber foto: Oleksandr P by pexels.com

Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu tempat wisata favorit di Jakarta, sayangnya sekarang cukup sepi pengunjung. Padahal ada sejarah Taman Mini Indonesia Indah yang berawal dari impian ibu negara, Tien Soeharto.

Secara umum, tujuan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah tersebut ialah memungkinkan rakyat untuk menjelajahi keberagaman Nusantara di satu tempat. Mengingat TMII merangkum semua kebudayaan Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.

Dikutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Sedyawati, Irmawati Marwoto Johan, dan Supratnikno Rahardjo, di bawah ini sejarah lengkap tentang TMII.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah

Ilustrasi sejarah taman mini indonesia indah, sumber foto: Tomáš Malík by pexels.com

Taman Mini Indonesia Indah berawal dari impian ibu negara, Tien Soeharto pada 13 Maret 1970. Pada rapat Yayasan Harapan Kita (YHK) di Jalan Cendana No. 8 Jakarta, ibu Tien Soeharto menyampaikan keinginannya untuk membangun sebuah taman.

Namun taman yang dibangun bukan seperti taman pada umumnya, beliau ingin tempat tersebut menggambarkan Indonesia. Hal ini karena ibu Tien Soeharto ingin membangkitkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia kepada rakyat.

Isian dari proyek tersebut adalah bangunan utama bercorak rumah-rumah adat lengkap dengan pagelaran kesenian. Bahkan ada berbagai flora maupun fauna asli Indonesia yang harus ada dalam taman tersebut.

Menariknya taman tersebut harus menggambar serta memiliki benda-benda budaya lain dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Tujuannya adalah membangkitkan semangat cita dan bangga terhadap tanah air Indonesia.

Bukan hanya diperuntukkan kepada masyarakat, pembangunan TMII tersebut juga sebagai bentuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa lain. Hingga akhirnya di tanggal 30 Januari 1971, gagasan tersebut dipaparkan di depan khayalan ramai.

Judul dari proyek tersebut adalah pembangunan Miniatur Indonesia Indah. Pengumuman tersebut dilaksanakan pada penutupan Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia di Istana Negara.

Kemudian melalui surat Yayasan Harapan Kita (YHK) Ibu Tien Soeharto memberi tugas kepada Nusa Consultans. Beliau ingin Nusa Consultans yang membuat rencana utama serta studi terkait kelayakan TMII dalam waktu 3,5 bulan.

Sejarah Taman Mini Indonesia Indah memang berkaitan erat dengan impian Ibu Negara, Tien Soeharto. Berkat impiannya itulah, rakyat Indonesia bisa menjelajah Nusantara hanya di satu tempat, bahkan bisa mempelajari kebudayaan yang ada.(DSI)