Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Tari Dayak yang Beragam dan Penuh Makna Filosofis
14 Juli 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beragam sejarah tari Dayak yang menjadi salah satu bagian suku Dayak yang unik dan menarik. Suku Dayak sendiri termasuk salah satu suku di Indonesia yang berasal dari Kalimantan yang masih lestari hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Tari Dayak sangat beragam dengan nama dan jenis yang berbeda-beda. Tentunya tarian tersebut memiliki sejarah unik yang menggambarkan suku Dayak yang penuh dengan ilmu magis.
Dikutip dari Buku Dayak Culture-Based Textbook In Bilingual: English and Indonesia karya Satyawati Surya dan Dian Anggriyani, S.Pd., M.A, berikut ini terdapat penjelasan sejarah dari tari Dayak.
Sejarah Tari Dayak
Tari Dayak sangat beragam dengan sejarah yang unik untuk dipelajari. Berikut beberapa sejarah seni tari Dayak yang unik dan penuh dengan cerita gambaran suku Dayak asli Kalimantan.
1. Tari Kina Kecil
Tari Kina Kecil termasuk tarian dengan gerakan yang menggambarkan pergerakan suku Dayak Kenyah. Waktu itu suku Dayak Kenyah pindah dari wilayah Apo Kayan dari Kabupaten Bulungan ke Long Segar di Kabupaten Kutai Barat.
ADVERTISEMENT
Tarian ini juga menggambarkan perpindahan suku Dayak Kenyah yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
2. Tari Ngerangkau
Tari Ngerangkau yang menyimpan sejarah suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini memiliki keterkaitan erat dengan kedua suku Dayak tersebut.
Di mana tari ini menggunakan alat penumbuk padi yang diketuk-ketukkan secara teratur dalam posisi horizontal. Ketukan dari alat penumbuk padi ini kemudian menimbulkan ritme tertentu yang merdu untuk didengar.
3. Tari Baraga' Bagantar
Awalnya tari Baraga' Bagantar berupa upacara dalam suatu acara tertentu bagi suku Dayak. Tepatnya upacara untuk merawat bayi dengan memohon bantuan dari Nayun Gantar.
Lama kelamaan, upacara ini berubah menjadi sebuah tarian yang diolah oleh suku Dayak Benuaq. Tarian ini juga menggambarkan berbagai filosofi dan pakaian ada Kalimantan Timur yang sangat menarik.
ADVERTISEMENT
4. Tari Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai merupakan tarian yang mengandung sejarah gambaran perang suku Dayak Kenyah melawan musuhnya. Pada dasarnya, tari ini memiliki gerakan yang sangat lincah dan energik dengan diikuti teriakan para penarinya.
Dalam tarian ini, para penari akan memakai pakaian adat Dayak Kenyah. Penari juga akan dilengkapi dengan alat perang seperti tameng, pedang dan baju zirah persis seperti kejadian perang zaman dulu.
Penjelasan tersebut sudah jelas menggambarkan bahwa sejarah tari Dayak sangat beragam. Selain itu, tarian tersebut benar-benar menggambarkan sejarah dari beberapa suku Dayak pada zaman dahulu. (DSI)