Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Tari Saman dan Makna Filosofis Gerakannya
18 April 2023 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perlu kamu tahu bahwa sejarah tari Saman sangat unik dan menarik untuk dibahas. Apalagi tari Saman merupakan salah satu tarian unik yang sudah dikenal dunia.
ADVERTISEMENT
Tari ini masuk ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO yang populer di masyarakat. Pada dasarnya, tari Saman berasal dan berkembang di masyarakat Gayo Provinsi Aceh.
Tari Saman tentunya memiliki sejarah yang patut untuk diketahui secara lebih dalam. Sejarah tersebut bisa kamu ketahui dalam penjelasan lengkap berikut.
Sejarah Tari Saman Lengkap
Dikutip dari Buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman karya N. Fardhilah, berikut ini tersebut sejarah seni tari Saman lengkap dengan makna filosofis gerakannya.
1. Sekilas tentang Tari Saman dan Makna Gerakannya
Tari Saman merupakan salah satu tarian dari Aceh yang mampu menyita perhatian besar para pecinta seni tari. Tari ini termasuk tarian unik karena tidak menggunakan alat musik, namun hanya menampilkan gerakan badan, tangan dan kepala.
ADVERTISEMENT
Hal yang lebih menarik dari tari Saman adalah posisi duduk penari dan goyangan badan ke kiri dan ke kanan saat syair dinyanyikan. Gerakan tari Saman sendiri memiliki makna tentang nilai-nilai dari ajaran agama Islam.
2. Sejarah Unik Tari Saman
Tari Saman merupakan tari tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Pencipta tari Saman adalah Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh.
Maka dari itu, tari ini diberi nama tari Saman yang sesuai dengan nama penciptanya. Umumnya, tari Saman termasuk pengembangan dari permainan rakyat, tari Tepuk Abe yang sangat diminati masyarakat Aceh kala itu.
Hal inilah yang membuat Syekh Saman tertarik untuk mengembangkan Tari Tepuk Abe dengan menyisipi syair-syair berisi puji-pujian kepada Allah SWT. Syekh Saman menggunakan tari ini sebagai media dakwah agama Islam kala.
ADVERTISEMENT
Saat kondisi Aceh mengalami peperangan, maka Syekh Saman menambahkan syair-syair yang bisa menumbuhkan semangat juang masyarakat Aceh.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa kemungkinan besar tari tradisional ini berasal dari kesenian Melayu Kuno. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya unsur gerak khas tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno.
Sumber lain menyebutkan bahwa kemungkinan besar tari tradisional ini berasal dari kesenian Melayu Kuno. Hal ini diperkuat dengan adanya unsur gerak khas tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno.
Bagaimana? Kamu bisa mengetahui sejarah tari Saman sebagai tarian tradisional khas Aceh dan makna filosofis gerakannya dari penjelasan tersebut.a (DSI)