Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Teh di Jepang, Jenis-jenis, beserta Ciri Khasnya
28 Mei 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teh adalah bagian dari kehidupan serta kebudayaan masyarakat Jepang. Sejarah teh di Jepang bermula dari bangsa Tiongkok yang memperkenalkan teh untuk disajikan dengan cara khas.
ADVERTISEMENT
Gardjito dalam Teh: Sejarah dan Tradisi Minum Teh, Cara Benar Menyeduh dan Menikmati Teh, Khasiat Teh menyebutkan bahwa teh di Jepang mulai dikenal dari abad 7-8 Masehi untuk disajikan kepada kaisar.
Untuk mengetahui penjelasan mengenai sejarah teh di Jepang, simak penjelasannya dalam artikel berikut.
Sejarah Teh di Jepang
Pada masa Kamakura, Eisai, pendiri aliran Buddha Zen dari Sekte Rinzai membawa biji teh menuju Kyoto. Masa ini juga ditandai dengan dimulainya produksi teh.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, budaya teh pun semakin berkembang, hingga akhirnya muncul budaya sado atau upacara minum teh yang masih dilestarikan hingga kini.
Jenis-Jenis Teh di Jepang dan Ciri Khasnya
Masyarakat Jepang mempunyai beragam jenis teh dengan ciri khas berbeda. Adapun beberapa jenis teh di Jepang adalah:
1. Ryokucha
Salah satu jenis teh di Jepang adalah ryokucha atau teh hijau. Minuman ini dianggap sebagai rajanya teh dan menjadi andalan bagi masyarakat Jepang.
Banyak daerah di Jepang penghasil teh hijau jenis ini. Teh hijau juga mempunyai beberapa tingkatan, dari yang tertinggi adalah gyokuro, sencha, dan bancha.
2. Matcha
Jenis teh di Jepang berikutnya adalah matcha. Minuman ini berasal dari daun teh hijau dengan kualitas tinggi dan ditanam di tempat teduh, kemudian dihancurkan sampai membentuk bubuk halus.
ADVERTISEMENT
Untuk mengonsumsinya, matcha akan diseduh dengan air panas dan diminum tanpa perlu menyaringnya terlebih dulu. Dahulu, matcha berfungsi sebagai minuman sehat dan obat pengganti kopi.
3. Houjicha
Jenis teh di Jepang selanjutnya adalah houjicha. Teh hijau ini dipetik terakhir pada musim panennya, lalu dipanggang. Houjicha juga termasuk teh produksi Kyoto sejak 100 tahun lalu dan menawarkan aroma lembut serta sederhana.
4. Genmaicha
Jenis teh di Jepang lainnya adalah genmaicha, yakni teh hijau dengan campuran beras merah panggang. Teh ini banyak ditemukan dengan harga murah di toko-toko teh.
5. Kaoucha
Jenis teh di Jepang yang terakhir adalah koucha atau teh hitam. Teh ini mungkin tidak begitu populer dibandingkan dengan teh hijau. Varietasnya juga relatif baru dan mempunyai aroma serta rasa yang kuat.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai sejarah teh di Jepang dan jenis-jenisnya. [ENF]