Sejarah Televisi di Indonesia dan Proses Perkembangannya

Ilustrasi sejarah televisi di Indonesia. Sumber: Max Vakhtbovycn/pexels.com

Televisi adalah media elektronik yang pertama kali berkembang di Eropa. Sejarah televisi di Indonesia berawal dari siaran perdananya dari TVRI tanggal 17 Agustus 1962, tepat saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-17.

Armando dalam Televisi Jakarta di Atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi Berjaringan di Indonesia menyebutkan bahwa televisi pertama tayang di Indonesia masih berwarna hitam putih.

Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai sejarah televisi di Indonesia, cari tahu selengkapnya dalam bacaan berikut.

Sejarah Televisi di Indonesia

Ilustrasi sejarah televisi di Indonesia. Sumber: Jan Prokes/pexels.com

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, sejarah televisi di Indonesia bermula dari Televisi Republik Indonesia atau TVRI yang melakukan siaran perdana tanggal 17 Agustus 1962. Televisi ini diresmikan oleh 24 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno.

Pada siaran pertamanya, TVRI menayangkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Lalu, di tanggal 24 Agustus 1962 tersebut pemerintah memutuskan agar memasukkan proyek televisi ke dalam pembangunan Asian Games IV yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta.

TVRI menjadi satu-satunya televisi pertama di Indonesia hingga tahun 1980-an. Untuk mempersiapkan TVRI guna penayangan Asian Games ke-IV, pemerintah membutuhkan waktu selama kurang lebih 10 bulan dan menempati gedung Kampus Akademi Penerangan, Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta.

Persiapan tersebut dilakukan dengan menyusun program penyiaran untuk diperluaskan lewat jaringan teresterial.

Perkembangan Televisi di Indonesia

Televisi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup panjang. Adapun sejumlah perkembangan televisi di Indonesia adalah:

Demikian informasi mengenai sejarah televisi di Indonesia dan perkembangannya. [ENF]