Konten dari Pengguna

Sejarah Tol Cipali yang Dijuluki sebagai Jalan Paling Mematikan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 Desember 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah tol Cipali. Pixabay/Schwoaze.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah tol Cipali. Pixabay/Schwoaze.
ADVERTISEMENT
Tol Cipali dikenal sebagai tol terpanjang di Indonesia sekaligus tol yang paling mematikan. Hal ini tentu membuat sejarah tol Cipali menjadi menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari lintasmarga.com, PT Lintas Marga Sedaya sebagai pemegang konsesi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), menyebutkan,Tol Cipali resmi beroperasi pada 13 Juni 2015.
Tol ini menghubungkan wilayah Cikopo di Kabupaten Purwakarta dengan Palimanan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan memiliki panjang mencapai 116,75 kilometer.

Sejarah Tol Cipali

Ilsutrasi sejarah tol Cipali.Pixabay/Zdrsoft.
Sejarah tol Cipali berawal dari proyek pembangunan yang dimulai pada tahun 2011 oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS). Proyek ini melibatkan investasi besar-besaran dengan total biaya mencapai Rp 12,56 triliun.
Pembangunan Tol Cipali bertujuan untuk mempermudah trasportasi sekaligus mempersingkat waktu tempuh antara Jakarta dan Jawa Tengah. Sebelumnya, pengguna jalan harus melalui jalur Pantura yang sering padat dan memakan waktu lama.
Tol Cipali memiliki total 8 gerbang tol dengan beberapa rest area yang tersebar di sepanjang rute. Adanya tol ini membuat waktu perjalanan dapat dipangkas hingga dua jam.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik keberhasilannya sebagai infrastruktur vital, tol ini mendapat julukan sebagai “jalan paling mematikan” karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi.

Alasan Tol Cipali Dikenal Berbahaya

Ilustrasi sejarah tol Cipali. Pixabay/Zodeng.
Beberapa alasan tol Cipali dianggap berbahaya karena banyak kecelakaan yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Jalan yang lurus dan monoton

Tol Cipali didominasi oleh jalan lurus tanpa banyak tikungan. Kondisi ini sering membuat pengemudi kehilangan konsentrasi, terutama saat malam hari. Banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi mengantuk dan tidak mampu mengontrol kendaraan.

2. Kurangnya penerangan

Beberapa bagian Tol Cipali minim penerangan, terutama di malam hari. Hal ini menambah risiko kecelakaan karena pengemudi kesulitan melihat kondisi jalan.

3. Beban lalu lintas yang tinggi

Sebagai salah satu tol utama di Pulau Jawa, Tol Cipali sering digunakan oleh kendaraan pribadi maupun truk besar. Kepadatan lalu lintas, terutama saat libur panjang turut meningkatkan potensi kecelakaan.
ADVERTISEMENT

4. Cerita mistis

Sejarah dari tol Cipali juga tidak lepas dari cerita-cerita mistis. Beberapa pengemudi mengaku melihat penampakan atau merasa diganggu secara gaib di sepanjang perjalanan. Meski tidak ada bukti ilmiah, kisah ini cukup ramai di kalangan masyarakat.
Demikian sejarah tol Cipali sebagai tol terpanjang sekaligus paling mematikan di Indonesia. Oleh karena itu, menjaga keselamatan adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama berkendara. (rudin)