Konten dari Pengguna

Sejarah Turki Utsmani, Masa Kejayaan, dan Keruntuhannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Juni 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sejarah Turki Utsmani. Sumber: Yasir Gürbüz/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sejarah Turki Utsmani. Sumber: Yasir Gürbüz/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejarah Turki Utsmani berdiri pada tahun 1281 dan didirikan oleh bangsa Turki dari Kabilah Oghuz. Turki Utsmani menjadi salah satu kerajaan Islam setelah runtuhnya Bani Abbasiyah karena diserang oleh bangsa Mongol.
ADVERTISEMENT
Turki Ustmani kemudian menjadi dinasti yang besar dan mempunyai banyak pengaruh dalam dunia Islam, terutama di beberapa wilayah di dunia. Agar lebih memahaminya, simak ulasan di bawah ini!

Sejarah Turki Utsmani

Ilustrasi: Sejarah Turki Utsmani. Sumber: Yasir Gürbüz/Pexels.com
Tigor Mulia Siregar dalam buku berjudul Turki Utsmani hingga Republik Turki menjelaskan bahwa sebenarnya bangsa Turki Utsmani asalnya dari keluarga Qabay yang termasuk salah satu kabilah Al-Ghazi Turki yang berada di Asia Tengah atau Turkistan dan hidup secara nomaden. Silsilah mereka dari suku kecil bernama suku Oghuz.
Kemudian, bangsa Turki hijrah ke Anatolia sebab bangsa Mongol mulai menginvasi beberapa wilayah Asia Tengah.
Bangsa Turki kemudian meminta tolong ke Bani Seljuk yang memegang kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Bani Seljuk sendiri adalah orang-orang Turki yang berhasil menduduki posisi di pemerintahan Dinasti Abbasiyah.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sampailah invasi bangsa Mongol ke wilayah Abbasiyah. Pada tahun 1258, Bani Abbasiyah akhirnya bisa diduduki oleh bangsa Mongol.
Pada masa inilah tidak ada kekuatan Islam, kecuali pemerintahan Bani Mamluk di Mesir serta Umayyah Barat (Andalusia). Setelah Abbasiyah runtuh, hancur pula Bani Seljuk yang dipimpin oleh Sultan Alauddin II di Anatolia.
Namun, muncul seorang pemimpin dari bangsa Turki yang merupakan keturunan Oghuz bernama Utsman bin Erthgrul dan ia pun berhasil mengusir bangsa Mongol.
Setelah itu, Utsman bin Erthgrul mendeklarasikan berdirinya Kesultanan Turki Utsmani dan orang-orang Eropa mengenalnya sebagai Ottoman Empire.
Dinasti Turki Utsmani termasuk kekhalifahan cukup besar dalam sejarah Islam. Pengaruhnya cukup signifikan dalam perkembangan Islam di Asia, Eropa, dan Afrika. Bangsa Turki mempunyai peranan sangat penting pada perkembangan peradaban Islam dunia.
ADVERTISEMENT

Masa Kejayaan Turki Utsmani

Turki Utsmani berada pada puncak kejayaan saat dipimpin oleh Sultan Selim I pada abad ke-16. Pada masa ini, difokuskan perluasan wilayah ke Turki dan berhasil menguasai Kairo, Baghdad, dan sisa-sisa Byzantium.
Kemudian, pada tahun 1520 digantikan oleh Sultan Suleiman I dan berhasil menguasai Lembah Sungai Nil sampai ke Gibraltar. Selanjutnya, Suleiman I mendapat gelar Al-Qanuni yang artinya penyusun undang-undang.

Masa Kemunduran Turki Utsmani

Secara resmi, Turki Utsmani berakhir pada tahun 1922. Faktor kemunduran karena kurang wibawanya Sultan yang memerintah sehingga banyak terjadi penyimpangan keuangan negara. Bahkan, penguasanya banyak yang hidup mewah.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah hingga kemunduran Dinasti Turki Utsmani. Semoga bermanfaat! (Ek)
ADVERTISEMENT