Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Uang di Indonesia dari Koin Kerajaan hingga Mata Uang Rupiah
18 Januari 2025 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam setiap periode, memperlihatkan perubahan sistem ekonomi dan pengaruh politik yang membentuk nilai serta bentuk uang , menjadikannya saksi bisu transformasi sosial dan budaya di tanah air.
Sejarah Uang di Indonesia
Dikutip dari kwikkiangie.ac.id, berikut adalah sejarah uang di Indonesia dari koin kerajaan hingga mata uang rupiah.
1. Uang Logam (600 - 1800 M)
Sejarah uang di Indonesia bermula dengan pembuatan koin pertama dari emas dan perak pada abad ke-9 hingga ke-12, yang menjadi alat transaksi utama pada masa itu.
Pada waktu yang sama, manik-manik juga digunakan sebagai alat tukar oleh Kerajaan Sriwijaya di Jawa, Kalimantan, dan Indonesia Timur.
Menjelang akhir abad ke-13, pedagang Tiongkok memperkenalkan koin tembaga, yang kemudian menjadi alat tukar tambahan di wilayah tersebut.
2. Masa Kolonial (1600 - 1942)
Selama kolonialisasi oleh Belanda, uang perak Belanda Rijksdaalder menjadi alat tukar standar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1748, VOC memperkenalkan uang kertas dalam bentuk sertifikat, dan setelah pendirian De Javasche Bank pada tahun 1828, uang kertas dengan nilai lima gulden atau lebih mulai beredar.
3. Pendudukan Jepang dan Pasca-Kemerdekaan (1942 - 1946)
Selama pendudukan Jepang, mata uang invasi diperkenalkan dengan berbagai emisi yang bertuliskan 'Dai Nippon' dan lainnya.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah menerbitkan Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) sebagai mata uang resmi pertama pada 30 Oktober 1946.
ORI tidak hanya menjadi alat pembayaran resmi, tetapi juga simbol kedaulatan Indonesia.
4. Pembentukan Rupiah (1950 - Sekarang)
Setelah pengakuan kedaulatan pada 1949, ORI digantikan oleh mata uang Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 1950, namun ditarik setelah kembali ke NKRI.
Koin rupiah pertama diedarkan pada tahun 1951-1952, dan koin nominal rupiah muncul pada 1963.
ADVERTISEMENT
Setelah stabilisasi ekonomi pada 1960-an, Bank Indonesia mulai mengatur mata uang Indonesia, termasuk melakukan redenominasi rupiah dan memperkenalkan teknologi digital seperti e-money.
Itulah sejarah uang di Indonesia, dimulai dari penggunaan koin kerajaan hingga terbentuknya mata uang rupiah yang ada saat ini.
Perjalanan panjang ini mencerminkan evolusi ekonomi, politik, dan budaya bangsa, menjadikan uang bukan hanya alat tukar, tetapi juga simbol kedaulatan dan identitas negara.(Rizki)