Konten dari Pengguna

Sejarah Uni Eropa: Pembentukan dan Perkembangannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 Januari 2024 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Uni Eropa. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Uni Eropa. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Uni Eropa menjadi topik pembahasan yang menarik ketika mempelajari sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jurnal Satu Tahun Reviewnesia, Uni Eropa berfokus pada isu ekonomi, politik, dan keamanan. Organisasi ini tidak terikat diplomasi multilateral karena pemimpin mempunyai hak dalam menentukan kebijakan.
Lantas bagaimana sejarah terbentuknya organisasi Uni Eropa?

Pembentukan dan Perkembangan Uni Eropa

Ilustrasi Sejarah Uni Eropa. Sumber: Unsplash
Uni Eropa merupakan organisasi dengan anggota negara-negara di wilayah Eropa. Organisasi ini terbentuk usai Perang Dunia II. Dari kejadian tersebut, negara-negara Eropa yang mulanya saling bermusuhan justru membuat organisasi bersama demi perdamaian.
Setelah berkonsultasi, Menteri Luar Negeri Prancis bernama Robert Schuman memberi gagasan mengenai pembentukan European Coal and Steel Community (ECSC) pada 9 Mei 1950. Gagasan tersebut lalu disetujui Prancis, Belgia, Italia, Jerman, Belanda, dan Luksemburg.
Enam negara tersebut lalu membuat pasar bersama setelah gagal membentuk European Defense Community pada tahun 50an. Pasar itu dibentuk berdasar Traktat Roma pada 195. Kejadian tersebut dikenal dengan pembentukan European Economic Community (EEC).
ADVERTISEMENT
EEC bertujuan membebaskan pergerakan barang, pekerja, modal, serta jasa. Pada saat yang sama, terbentuk organisasi bernama European Atomic Energy Community (EURATOM). Tak hanya digunakan untuk pembentukan organisasi, traktat Roma juga menjadi dasar keputusan Uni Eropa.
Pada 60an ditetapkan kebijakan seperti Common Trade Policy dan Common Agricultural Policy (CAP) yang berlaku bagi selurh anggota EEC. Organisasi tersebut berhasil mengembangkan ekonomi sehingga anggotanya terus bertambah.
Keuntungan dari integrasi ekonomi EEC terlihat pada krisis energi dan ekonomi pada tahun 70an. Pada 1979 dibentuk European Monetary System dan dilakukan pemilihan langsung pertama Parlemen Eropa.
Pada era 80, anggota EEC bertambah Yunani, Portugal, dan Spanyol. Semakin meluasnya negara anggota membuat EEC menerapkan berbagai program struktural demi mempersempit perbedaan ekonomi anggotanya.
ADVERTISEMENT
Tahun 1985 terbentuk Single Ruropean Act (SEA) dan Single Market Project pada 1992 sebagai wujud dari proses integrasi EEC yang semakin diperdalam akibat resesi dunia maupun perbedaan internal.
Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Uni Eropa. (LAU)