Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah VOC dan Tujuan Pembentukannya
5 September 2024 21:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perusahaan ini tumbuh pesat berkat dukungan dari pemerintah Belanda, yang memberikan hak-hak khusus seperti membentuk angkatan perang, membuat perjanjian dengan penguasa lokal, dan menguasai wilayah strategis.
Sejarah VOC
Mengutip dari buku Negeri Dengan Seribu Pesona Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket A Setara SD/MI kelas V , Maria Listiyani, 2018, sejarah VOC bermula ketika Belanda pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1596 dan segera mendirikan perusahaan dagang.
Namun, perkembangan perdagangan tidak berjalan mulus, karena muncul persaingan sengit di antara para pedagang Belanda.
Persaingan ini disebabkan oleh perebutan sumber rempah-rempah yang sangat berharga di Nusantara, sementara di Eropa harga rempah-rempah justru mengalami penurunan drastis.
Kondisi ini memicu ketegangan ekonomi dan persaingan harga yang semakin tidak terkendali.
ADVERTISEMENT
Untuk meredam masalah tersebut serta menyatukan kekuatan dagang Belanda di kawasan ini, didirikanlah perusahaan besar bernama Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
VOC secara resmi didirikan pada 20 Maret 1602 dengan status sebagai perusahaan dagang monopoli, dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal.
Gubernur Jenderal pertama yang memimpin VOC adalah Pieter Both, namun masa kepemimpinannya tidak berlangsung lama sebelum digantikan oleh Jan Pieterszoon Coen, yang kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam ekspansi VOC di Nusantara.
Tujuan Pembentukannya
Tujuan utama berdirinya VOC dinyatakan dalam perundingan tanggal 15 Januari 1602, yakni untuk "menimbulkan kerusakan pada musuh dan menjaga keamanan tanah air."
Dalam hal ini, kata "musuh" merujuk pada Portugis dan Spanyol, yang berusaha membangun kerajaan dan menguasai perdagangan di Asia yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, melalui keberadaan VOC, Belanda berharap tetap dapat menjalin hubungan baik dengan penduduk Nusantara. Seiring waktu, tujuan VOC berkembang menjadi beberapa hal lain:
1. Mengurangi Persaingan di Antara Pedagang Belanda
VOC didirikan untuk mengurangi persaingan tidak sehat di antara para pedagang Belanda, menyatukan kekuatan perdagangan mereka untuk memaksimalkan keuntungan.
2. Bersaing dengan Pedagang Eropa lainnya
VOC dibentuk untuk bersaing dengan negara-negara Eropa lain seperti Portugis dan Spanyol, memperkuat posisi Belanda dalam perdagangan Asia.
3. Memonopoli Rempah-Rempah di Asia
Salah satu tujuan utama VOC adalah memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia, khususnya Indonesia yang kaya akan rempah, guna mendapatkan keuntungan besar.
4. Menguasai Kerajaan-Kerajaan Indonesia
VOC juga bertujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan lokal di Indonesia, dengan mengambil alih kekuatan militer kerajaan tersebut agar Belanda memiliki kendali lebih besar.
5. Memperkuat Posisi Belanda di Masyarakat Internasional
VOC membantu meningkatkan citra dan kekuatan Belanda di kancah internasional, terutama dalam persaingan perdagangan dengan negara-negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Mendukung Anggaran Belanda
Keuntungan dari kegiatan dagang VOC turut membantu mendanai pemerintah Belanda yang mengalami krisis akibat pendudukan Spanyol.
7. Menguasai Lokasi Strategis di Indonesia
VOC juga bertujuan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan strategis di Indonesia, yang sangat penting untuk mengontrol perdagangan internasional.
8. Mengendalikan Lembaga Pemerintahan Lokal
VOC berusaha menguasai lembaga-lembaga pemerintahan adat di Indonesia agar lebih mudah mempengaruhi dan mengendalikan kebijakan lokal.
Itulah sejarah VOC dan tujuan pembentukannya yang penting untuk diketahui.