Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Siapa Pengganti Muhammad Al-Fatih Setelah Meninggal Dunia? Ini Jawabannya
3 April 2024 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Simak jawabannya di artikel ini!
Pengganti Muhammad Al-Fatih Setelah Meninggal Dunia
Tigor Mulia Siregar dalam buku berjudul Turki Utsmani Hingga Republik Turki menjelaskan bahwa pendiri Turki Utsmani adalah kabilah Oghuz. Kabilah Oghuz adalah kabilah yang berada di kawasan Mongol dan kawasan Utara negeri Cina.
Selama berkuasa jumlah pemimpin Turki Utsmani adalah 36 sultan. Salah satu yang terkenal adalah Sultan Muhammad Al-Fatih. Beliau naik takhta menjadi pemimpin Turki Utsmani setelah Sultan Murad II, ayahnya meninggal dunia tahun 1444.
Muhammad Al-Fatih melanjutkan perjuangan pemimpin sebelumnya dan berhasil menaklukkan Konstantinopel yang menjadi salah satu target besar Turki Utsmani. Setelah menjabat selama 2 periode, Muhammad Al-Fatih meninggal dunia saat berusia 49 tahun.
Setelah kematian Muhammad Al-Fatih, kepemimpinan Turki Utsmani jatuh ke tangan Bayezid II, yaitu putra tertua dari Muhammad Al-Fatih.
ADVERTISEMENT
Biografi Singkat Bayezid II
Bayezid II lahir pada 3 Desember 1447 dan wafat pada 26 Mei 1512. Bayezid II menjadi sultan kedelapan daulah Utsmani dari tahun 1481-1512.
Bayezid II terkenal sebagai pemimpin dengan kebijakan memberi suaka untuk umat Yahudi dan Muslim yang terusir dari Andalusia pasca Penaklukan Granada. Adapun inilah kebijakan lain pada masa kepemimpinan Bayezid II, yaitu:
1. Pemeliharaan Kestabilan Perdamaian
Bayezid II membuat kebijakan kestabilan dan perdamaian di kawasan yang beliau kuasai. Bayezid II memilih jalur negosiasi dibandingkan jalur konflik dalam menuntaskan masalah eksternal atau internal Kerajaan .
2. Kebijakan Bidang Ekonomi
Bayezid II membuat kebijakan memperkuat ekonomi Kesultanan dengan memperluas kegiatan perdagangan dengan negara Timur Tengah dan Eropa.
Bayezid II juga selalu mengutamakan peningkatan pendapatan negara serta memperbaiki dan membuat infrastruktur agar ekonomi berjalan lancar, misalnya dengan memperbaiki atau membuat pasar, pelabuhan, atau jalan.
ADVERTISEMENT
3. Kebijakan dalam Budaya
Bayezid II memberikan dukungan besar terhadap perkembangan budaya dan Ilmu pengetahuan.
Hal ini dibuktikan dengan kebijakan beliau membangun sekolah, memperkenalkan budaya Kesultanan Utsmaniyah, dan mendukung pada ulama dan seniman dalam berkarya.
Demikianlah penjelasan tentang siapa pengganti Muhammad Al-Fatih setelah meninggal yang menarik untuk diulik. Semoga membantu! (eK)