Konten dari Pengguna

Siapa Saja Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Fiqih? Ini Daftarnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Juni 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Fiqih. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Fiqih. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
cendekiawan muslim dalam bidang ilmu fiqih menjadi tokoh yang ilmunya bermanfaat hingga kini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh oleh Makrum Kholil, ilmu fiqih merupakan ilmu tentang hukum-hukum syar’i mengenai perbuatan yang diperoleh dari dalil-dalil yang rinci. Objek yang diperhatikan dalam ilmu ini adalah perbuatan manusia yang ditinjau dari kepentingan menurut syar’i.
Ada berbagai cendekiawan muslim yang berperan penting dalam ilmu fiqh. Siapa saja?

Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Fiqih

Ilustrasi Cendekiawan Muslim dalam Bidang Ilmu Fiqih. Sumber: Unsplash
Terdapat empat cendekiawan yang berperan dalam ilmu fiqh dan menjadi rujukan sampai sekarang. Adapun orang yang ahli dalam bidang fiqh disebut sebagai faqih. Pada masa tabi’it dan tabi’in terdapat 13 mazhab namun kini yang masih banyak diikuti hanya empat.
Berikut ini berbagai cendekiawan muslim dalam bidang ilmu fiqh:

1. Imam Maliki

Imam Maliki menggunakan landasan utama berupa Kitab al-Muwaththa’ serta samma’at, yakni riwayat dari Imam Malik. Penetapan sumber hukum mazhab Maliki memakai nash, dalil nash, zhahir nash, khabar ahad, fatwa sahabat, sampai istishab.
ADVERTISEMENT

2. Imam Hambali

Cendekiawan muslim dalam bidang ilmu fiqih berikutnya adalah Imam Hambali. Beliau lahir di Baghdad pada 164 H. Beliau menggunakan sumber penetapan hukum berupa lima ushul. Mulai dari Al-Quran dan sunnah, fatwa sahabaat, ijtihad sahabat, qiyas, dan hadis mursal dan dhaif.
Imam Hambali mempunyai berbagai karya, yakni Fadhail Ahlil Bait, Al Imaan, Al Musnad, Jawabatul Qur’an, Ar-Radd’alal Jamiyyah, Az-Zuhud, Al Asyribah, serta Al-Faraidh.

3. Imam Hanafi

Imam Hanafi memiliki banyak kitab terkenal yang menjadi rujukan penting. Dalam kitab berjudul Zhahirur Riwayat, terdapat pendapat Abu Hanifah tentang masalah pokok masailul ushul yang dikumpulkan murid serta sahabatnya.

4. Imam Syafi’i

Cendekiawan muslim dalam bidang ilmu fiqih selanjutnya adalah Imam Syafi’i. Beliau lahir pada 150 H dan meninggal pada 204 H. Mazhab ini paling banyak diikuti setelah mazhab Hanafi. Adapun karya dari beliau adalah Kitab Al Umm dan Ar-Risalah.
ADVERTISEMENT
Imam Syafi’i menggunakan sumber penetapan hukum Al-Quran, sunnah, ijma’, dan qiyas.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cendekiawan muslim dalam bidang ilmu fiqh.(LAU)