Siapa yang Membangun Candi Prambanan? Ini Faktanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Siapa yang Membangun Candi Prambanan? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Siapa yang Membangun Candi Prambanan? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang membangun Candi Prambanan? Pertanyaan ini tentu menarik diulas melihat kemegahan bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seri Bangunan Candi oleh Teguh Purwantari, candi adalah bangunan tempat ibadah peninggalan masa lalu yang berasal dari agama Hindu Buddha. Di dalamnya terkandung nilai historis dan ritual.
Salah satu candi yang dapat ditemukan di Jawa Tengah adalah Candi Prambanan. Namun, siapa pembangunnya?

Siapa yang Membangun Candi Prambanan?

Ilustrasi Siapa yang Membangun Candi Prambanan? Sumbsr: Unsplash
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan candi dengan ukuran paling besar di Indonesia. Letak kompleksnya berada di Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Terdapat dua versi sejarah mengenai siapa yang membangun Candi Prambanan, yaitu menurut sejarah dan legenda. Versi yang paling banyak beredar adalah dibangun oleh Bandung Bondowoso dalam semalam demi Roro Jonggrang.
Namun, menurut para arkeolog yang mengacu pada prasasti Siwagrha, Candi Prambanan dibangun Sri Maharaja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno atau dikenal juga sebagai Kerjaaan Medang.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan pembangunan candi dimulai pada 850 Masehi dan semakin dikembangkan serta diperluas oleh Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung. Rakai Pikatan sendiri merupakan keturunan Dinasti Sanjaya.
Rakai Pikatan memimpin Dinasti Sanjaya sejak 840 sampai 856 M yang menjadi penanda bersatunya Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya. Nama Rakai Pikatan sering disebutkan dalam berbagai prasasti. Misalnya Prasasti Wantil, Prasasti Argopuro, dan Prasasti Mantyasih.
Setelah Rakai Pikatan turun takhta, ia memutuskan untuk menjadi seorang Brahmana. Hal itu bersamaan dengan jatuhnya takhta ke tangan sang anak bungsu, Dyah Lokapala.
Sebenarnya, bukan Dyah Lokapala yang hendak ditunjuk menduduki takhta, melainkan sang kakak yaitu Dyah Saladu. Namun, akhirnya ia terpilih setelah berhasil menumpas musuh ayahnya, yaitu Rakai Walaing Mpu Kumbhayoni.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Candi Prambanan dibangun sebagai persembahan bagi Trimurti, yaitu dewa utama dalam Hindu. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan Rakai Pikatan yang menganut aliran Siwaisme.
Nah itu dia sekilas penbahasan mengenai siapa yang membangun Candi Prambanan, sebuah candi yang banyak dikunjungi hingga kini.(LAU)