Siapakah yang Mempopulerkan Sebutan Gen Z? Ini Penjelasannya

Foto Hanya Ilustrasi: Siapakah yang Mempopulerkan Sebutan Gen Z? Sumber: cottonbro studio/Pexels.com

Istilah generasi Z atau gen Z merupakan orang-orang kelahiran tahun 1997-2012. Di mana sebagian besar dari mereka merupakan keturunan dari generasi milenial atau gen X yang tumbuh dengan akses internet dan digital sejak dini.

Lantas siapakah yang mempopulerkan sebutan Gen Z? Simak sejarah istilah gen Z dalam pembahasan berikut ini!

Siapakah yang Mempopulerkan Sebutan Gen Z?

Foto Hanya Ilustrasi: Siapakah yang Mempopulerkan Sebutan Gen Z? Sumber: Anna Shvets/Pexels.com

Desi Ariani dalam buku berjudul Gagasan Millenial & Generasi Z Untuk Indonesia Emas 2045 menjelaskan bahwa Generasi Z bersama generasi milenial dikenal sebagai salah satu SDM terkuat di Indonesia, yang mampu membuat perubahan revolusi industri 4.0.

Kedua generasi ini harus bersiap dengan kondisi tersebut, karena masa depan Indonesia berada di tangan mereka.

Adapun istilah Generasi Z atau gen Z dikenalkan pertama kali tahun 2012 oleh Bruce Horovitz. Namun, ketika pertama kali memperkenalkan istilah Gen Z rentang umurnya masih belum jelas.

Kemudian di tahun 2014, istilah ini sering digunakan untuk mempresentasikan agen pemasaran Sparks and Honey. Di mana rentang umur yang digunakan mendeskripsikan gen Z yang bermakna anak-anak adalah mereka yang lahir di tahun 1995-2014.

Hingga Badan Pusat Statistika (BPS) Indonesia dalam Sensus Penduduk 2020 mengambil rujukan dari artikel ilmiah karya William H. Frey yang berjudul Analysis of Census Bureau Population Estimates, menyebut bahwa istilah Gen Z merupakan orang yang lahir tahun 1997 hingga 2012.

Ciri-Ciri Gen Z

Dr. Nicolien Meggy Sumakul, M.Miss, M.Th, dan Dr. Jimmy Lizardo, M.M, M.Th dalam buku berjudul Membangun Generasi Y dan Z sebagai Pemimpin Muda Kristen di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 menjelaskan bahwa Generasi Z juga mempunyai julukan generasi post milenial (pasca milenial), iGen (generasi yang lahir di era internet), zoomers, net gen, gen tech, neo digital native.

Generasi Z gemar berbagai hal yang instan dalam proses kerja karena kehadiran teknologi yang memudahkannya. Hampir seluruh yang dikerjakan berkaitan dengan dunia maya.

Generasi ini bisa melakukan seluruh kegiatan pada saat yang bersamaan, misalnya, jelajahi internet di komputer sambil tweet di ponsel, atau dengan mendengarkan musik melalui headset.

Sejak kecil, gen Z telah diperkenalkan dengan teknologi canggih seperti laptop, iPad, ponsel, komputer, dan perangkat elektronik lainnya. Untuk itulah, secara tidak langsung bisa memengaruhi kepribadian mereka.

Kehidupan gen Z menjadi sangat bergantung pada teknologi ini. Dengan demikian, bukan hal aneh jika banyak dari mereka memanfaatkan popularitas media sosial untuk melakukan hal-hal sensasional.

Itulah penjelasan tentang tokoh yang mempopulerkan istilah gen Z dan ciri-cirinya yang menarik untuk diketahui. (eK)