Sidang Pertama BPUPKI dan Rumusan Dasar Negara Ir. Soekarno

Ilustrasi sidang BPUPKI yang pertama. Sumber: August de Richelieu/pexels.com

BPUPKI adalah suatu lembaga bentukan Jepang yang menjanjikan kemerdekaan terhadap Indonesia. Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Ir. Soekarno mengemukakan pendapatnya tentang dasar negara Pancasila.

Sarjana dan Gede dalam Perumusan Pancasila dalam Sidang BPUPKI menyebutkan bahwa Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya dalam sidang BPUPKI pertama pada 1 Juni 1945.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pendapat Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI yang pertama, baca di artikel berikut.

Sidang BPUPKI yang Pertama

Ilustrasi sidang BPUPKI yang pertama. Sumber: Sora Shimazaki/pexels.com

BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah suatu badan bentukan Jepang yang ditugaskan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya, BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali, yaitu tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 serta 10-17 Juli 1945.

Pada rangkaian sidang BPUPKI yang pertama, para anggota BPUPKI mendiskusikan terkait perumusan dasar negara yang hendak dibentuk. Dalam pelaksanaan tersebut, terdapat beberapa tokoh yang mengusulkan pandangannya terkait rumusan dasar negara, yaitu Moh. Yamin, Prof. Soepomo, serta Ir. Soekarno.

Rumusan Dasar Negara dari Ir. Soekarno

Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Ir. Soekarno mengemukakan pendapatnya tentang rumusan falsafah dasar negara Pancasila yang terdiri dari 5 sila. Pendapatnya tersebut disampaikan pada 1 Juni 1945. Adapun sejumlah rumusan dasar negara dari Ir. Soekarno adalah:

Pasca ketiga tokoh BPUPKI memberikan usulan mengenai dasar negara Indonesia, maka dasar negara tersebut akhirnya dinamakan Pancasila. Penamaan tersebut diajukan oleh seorang teman dari Ir. Soekarno yang termasuk ahli bahasa.

Dari sinilah sejarah Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni, tepat saat penamaan dasar negara tersebut. Pasca berakhirnya sidang BPUPKI yang pertama tersebut, para anggota rapat masih belum menentukan rumusan dasar negara, sehingga hanya terbentuk pandangan umum terkait dasar negara tersebut. Dasar negara tersebut baru dihasilkan ketika pelaksanaan sidang BPUPKI yang kedua.

Demikian informasi lengkap mengenai sidang BPUPKI yang pertama dan pendapat Ir. Soekarno. [ENF]