Konten dari Pengguna

Sidang-Sidang yang Diadakan oleh BPUPKI Beserta Hasil Pembahasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 September 2024 4:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sidang-sidang yang diadakan oleh BPUPKI beserta hasil pembahasannya. Pinterest/Dicky Satyadianto.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sidang-sidang yang diadakan oleh BPUPKI beserta hasil pembahasannya. Pinterest/Dicky Satyadianto.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam mata pelajaran IPS, pengetahuan tentang BPUPKI memang sering dipertanyakan dalam ujian. Misalnya pertanyaan “Jelaskan sidang-sidang yang diadakan oleh BPUPKI berikut hasilnya!”
ADVERTISEMENT
Soal seperti ini berusaha untuk mengukur kedalaman peserta didik terhadap pengetahuan tentang BPUPKI. Dalam hal ini, peserta didik diharuskan untuk memahami sidang apa saja yang pernah dilakukan oleh BPUPKI berikut hasil pembahasannya.

Sidang-Sidang yang Dilakukan oleh BPUPKI

Ilustrasi: Sidang-sidang yang diadakan oleh BPUPKI. Pinterest/Grego Sugimin.
Selama beroperasi hampir enam bulan, sidang-sidang yang dilakukan oleh BPUPKI terlaksana sebanyak dua kali. Sebelum mengulas lebih lanjut, ketahuilah apa itu BPUPKI.
Mengutip dari fkip.umsu.ac.id, BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan organisasi bentukan Jepang yang bertujuan untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI diibentuk pada 1 Maret 1945 atas prakarsa Letnan Jenderal Kumakichi Harada dengan Radjiman Wediodiningrat sebagai ketua terpilihnya. Karena dianggap sudah selesai menyelesaikan tugas, BPUPKI kemudian dibubarkan pada 7 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
BPUPKI mengadakan sidang-sidang beberapa kali. Adapun ulasannya adalah sebagai berikut.

Sidang Pertama BPUPKI

BPUPKI melaksanakan sidang yang pertama pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Dalam sidang tersebut, fokus utamanya adalah pembahasan tentang dasar negara Indonesia. Tiga tokoh utama, yakni Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, mengusulkan konsep-konsep dasar negara yang berbeda.
Pada sidang ini, Soekarno menyampaikan pidato yang kemudian dikenal sebagai “Pancasila,” yang diusulkan sebagai dasar negara Indonesia.
Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi landasan ideologi bangsa. Sidang pertama ini menjadi momen penting karena melahirkan rumusan awal Pancasila yang kemudian menjadi dasar negara.

Sidang Kedua BPUPKI

Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada 10-16 Juli 1945. Dalam tersebut, pembahasan berfokus pada rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) untuk negara Indonesia merdeka.
ADVERTISEMENT
Panitia Kecil yang dibentuk pada sidang pertama bekerja keras menyusun rancangan UUD yang kemudian diperdebatkan dalam sidang kedua ini.
Pada sidang kedua menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi rumusan Pancasila yang disepakati sebagai dasar negara.
Rumusan Pancasila ini kemudian menjadi bagian dari Pembukaan UUD 1945. Selain itu, Piagam Jakarta juga menjadi landasan dalam penyusunan struktur pemerintahan dan lembaga-lembaga negara.
Kedua sidang yang BPUPKI laksanakan ini menjadi fondasi bagi pembentukan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Keputusan-keputusan yang diambil dalam sidang-sidang ini, terutama mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan rancangan UUD 1945 mencerminkan upaya para pendiri bangsa dalam merumuskan identitas dan arah bagi negara yang baru merdeka.
Demikian ulasan mengenai sidang-sidang yang dilakukan oleh BPUPKI beserta hasil pembahasannya. Memahami proses dan hasil keputusan dari sidang tersebut cukup penting bagi generasi muda Indonesia dalam menghargai sejarah perjuangan bangsa. (DIN)
ADVERTISEMENT