Sifat Hubungan Sosial: Syarat Terjadi dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi: Sifat Hubungan Sosial. Sumber: Kindel Media/Pexels.com

Hubungan sosial dalam ilmu Sosiologi disebut juga sebagai interaksi sosial. Sifat hubungan sosial adalah dinamis serta menyangkut tentang hubungan antarkelompok, antarindividu, atau antara individu dan kelompok.

Umumnya, hubungan sosial menjadi hubungan timbal balik yang terjadi antara individu satu dengan yang lain. Mereka akan saling memengaruhi karena kesadaran mereka untuk saling menolong satu sama lain. Lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini!

Sifat Hubungan Sosial

Ilustrasi: Sifat Hubungan Sosial. Sumber: Helena Jankovičová Kováčová/Pexels.com

Tim Mitra Guru dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi menjelaskan bahwa pengertian hubungan sosial adalah hubungan antara dua atau lebih individu di mana tingkah laku yang satu memengaruhi, mengubah, bahkan memperbaiki tingkah laku individu yang lain dan sebagainya.

Hubungan sosial juga dapat dikatakan sebagai jalinan interaksi yang bisa terjadi atas dasar status atau kedudukan serta peranan sosial. Terdapat dua sifat dalam hubungan sosial atau interaksi sosial, yaitu:

1. Interaksi Asosiatif

Penjelasan tentang interaksi asosiatif adalah jenis interaksi sosial yang bisa mengarah kepada kesatuan serta penting dalam kemajuan masyarakat.

2. Interaksi Disosiatif

Penjelasan tentang interaksi disosiatif lebih mengarah kepada perpecahan. Interaksi ini terjadi akibat pertentangan antaranggota masyarakat dan mengakibatkan disintegrasi sosial.

Syarat Terjadinya Hubungan Sosial

Ilustrasi: Sifat Hubungan Sosial. Sumber: StockSnap/Pixabay.com

Hubungan sosial akan terjadi jika memenuhi dua syarat utama, antara lain:

1. Kontak Sosial

Hubungan sosial dapat terjadi apabila adanya kontak sosial. Misalnya, bertemunya dua pihak atau lebih dan melakukan kontak fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Komunikasi

Komunikasi merupakan proses penyampaian serta penerimaan pesan dari satu pihak ke pihak yang lain. Komunikasi juga bisa menyebabkan terjadinya hubungan sosial, baik dilakukan secara verbal maupun non verbal.

Jenis-Jenis Hubungan Sosial

Ilustrasi: Sifat Hubungan Sosial. Sumber: Mohamed_hassan/Pixabay.com

Hubungan sosial mempunyai beberapa jenis, yaitu:

1. Kerja Sama

Jenis hubungan sosial ini merupakan usaha bersama yang dilakukan agar tercapai tujuan bersama, baik dalam antarkelompok maupun antarindividu.

2. Akomodasi

Jenis hubungan sosial ini terjadi karena proses penyesuaian sosial pada interaksi antarkelompok maupun antarindividu dalam meredakan pertentangan.

3. Asimilasi

Jenis hubungan sosial ini terjadi karena proses yang diakibatkan suatu kebudayaan sehingga masyarakat menerima unsur-unsur dalam kebudayaan asing dan tidak menghilangkan kebudayaan sendiri.

4. Persaingan

Jenis hubungan sosial ini terjadi karena proses sosial ketika dua pihak atau lebih terus berlomba mencapai tujuan yang diinginkan.

5. Kontroversi

Jenis hubungan sosial ini satu tingkat lebih membahayakan daripada persaingan. Kontroversi biasanya menimbulkan kekerasan dan jika dibiarkan, akan menjadi konflik yang lebih parah.

6. Konflik

Jenis hubungan sosial ini terjadi akibat perbedaan paham serta kepentingan.

Demikianlah penjelasan tentang sifat hubungan sosial hingga jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat! (Ek)