Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sifat Ratu Kalinyamat yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
9 Mei 2024 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Walau digerakkan oleh dendam atas meninggalnya sang suami secara keji, banyak sifat Ratu Kalinyamat yang layak untuk ditiru, seperti pemberani dan cinta tanah air.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut tentang sifat Ratu Kalinyamat melalui kisah hidupnya yang menarik, melalui artikel di bawah ini.
Sifat Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat merupakan salah satu tokoh wanita dari Jepara yang cukup dikenal publik, selain R. A. Kartini, menurut Sri Wintala dalam bukunya Melacak Gerakan Perlawanan dan Laku Spiritualitas Ratu Kalinyamat.
Ratu Kalinyamat merupakan putri Sultan Trenggana dan Ratu Pembayun yang memerintah Kesultanan Demak Bintara tahun 1521 - 1546.
Ratu Kalinyamat merupakan istri dari Pangeran Hadiri atau Pangeran Kalinyamat, yang merupakan putra Sultan Mughayat Syah dari Kesultanan Aceh Darussalam.
Ratu Kalinyamat sendiri memiliki nama asli Retna Kencana. Awalnya, dia menikah dengan Pangeran Hadiri adalah karena kepentingan politis antara Kesultanan Demak Bintara dan Kesultanan Aceh Darussalam.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, rasa cinta Ratu Kalinyamat pada sang suami sangat besar. Hingga saat Pangeran Hadiri terbunuh oleh Arya Penangsang, sang ratu menjadi sangat marah dan berniat membalas dendam.
Ratu Kalinyamat juga marah akibat terbunuhnya sang kakak, Sunan Prawata, di tangan Rangkut melalui keris Kiai Bethok.
Menilik lebih lanjut tentang kisah hidup sang ratu, maka berikut sifat Ratu Kalinyamat yang patut diteladani, antara lain:
1. Bertekad Kuat
Demi mewujudkan balas dendamnya, Ratu Kalinyamat rela melakukan tapa wuda asinjang rikma, dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
2. Cinta Tanah Air
Ratu Kalinyamat melakukan penyerangan pada Portugis, seperti yang dilakukan Raden Patah dan Patiunus, meskipun tidak membawa hasil signifikan.
3. Pemberani
Perjuangan Ratu Kalinyamat, baik untuk membalas dendam atas suaminya atau melawan Portugis, membutuhkan keberanian yang luar biasa dan ia memilikinya.
ADVERTISEMENT
4. Cinta dan Setia
Rasa cinta yang besar dan juga kesetiaan pada suaminya lah yang akhirnya membuat Ratu Kalinyamat berbuat nekat dengan membalaskan dendam.
Demikian adalah beberapa sifat Ratu Kalinyamat dari Jepara yang patut diteladani oleh masyarakat Indonesia. (SP)