Sifat Sanksi bagi Pelanggar Norma Agama dan Pelanggarannya

Ilustrasi Sanksi bagi pelanggar norma agama bersifat. Sumber: Abdullah Ghatasheh/pexels.com

Norma agama adalah salah satu bentuk norma yang hadir bersumber dari keyakinan masyarakat terhadap Tuhan. Bagi pelanggar norma agama, tentu akan mendapatkan suatu sanksi. Adapun sanksi bagi pelanggar norma agama bersifat kekal atau abadi.

Taufiqurrahman dan Hidayat dalam Resistensi Remaja terhadap Norma Agama dalam Adat di Luak Limopuluah Minangkabau menyebutkan bahwa pelanggaran norma agama bisa memperoleh dua sanksi, yakni sanksi di dunia dan akhirat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar sifat sanksi bagi pelanggar norma agama, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Norma Agama

Ilustrasi norma agama. Sumber: Pok Rie/pexels.com

Sebelum membahas lebih lanjut seputar sanksi bagi pelanggar norma agama, sebaiknya cari tahu dulu pengertiannya. Jadi, norma agama adalah suatu bentuk aturan yang berlaku dalam masyarakat berdasarkan kepercayaan terhadap Tuhan.

Norma agama ini bisa bersumber melalui kitab suci dan ayat-ayat yang diturunkan oleh Tuhan. Adapun beberapa bentuk aturan dalam norma agama sendiri dalam bentuk perintah serta larangan. Nah, setiap aturan tersebut perlu dijadikan sebagai pedoman bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri Norma Agama

Norma agama mempunyai sejumlah ciri yang mudah untuk dikenali. Adapun beberapa ciri norma agama adalah:

Contoh Pelanggaran Norma Agama

Ada beberapa bentuk pelanggaran norma agama yang masih banyak dijumpai di masyarakat. Adapun beberapa contoh pelanggaran norma agama adalah:

Sanksi Norma Agama

Pada dasarnya, melanggar norma agama tentu akan mendapatkan sanksi. Adapun sanksi bagi pelanggar norma agama bersifat kekal atau abadi. Pasalnya, sanksi tersebut umumnya akan diterima oleh seorang pelanggar norma agama di akhirat, berupa siksa neraka dan siksa kubur.

Di sisi lain, pelanggar norma agama juga akan memperoleh sanksi di dunia yang bersifat sementara. Misalnya adalah dikucilkan masyarakat, tidak dipercaya oleh orang lain, selalu merasa was-was, dan hidup tidak tenang.

Demikian penjelasan lengkap seputar sanksi bagi pelanggar norma agama dan bentuk pelanggarannya. [ENF]