Silsilah Kerajaan Spanyol dan Perannya dalam Sejarah Eropa

Ilustrasi kerajaan Spanyol (Pixabay)

Sebagai negara penting di wilayah Eropa, tentunya akan sangat menarik bagi kita untuk mengulas bersama silsilah Kerajaan Spanyol.

Mengutip situs kemenlu.go.id, Spanyol menganut sistem pemerintahan Monarki Parlementer dengan ibu kota yang berada di Madrid dan pembagian administrative di bagi menjadi 17 daerah otonom dan 2 kota otonom.

Silsilah Kerajaan Spanyol

Ilustrasi Kerajaan Spanyol (Pixabay)

Kerajaan Spanyol, atau disebut juga Monarki Spanyol, adalah sebuah negara konstitusional yang terletak di Eropa Baratdaya.

Negara ini didirikan pada tahun 1469 oleh pernikahan antara Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castile, yang kemudian disebut sebagai "Reyes Católicos" atau Raja-Ratu Katolik.

Pada saat itu, Spanyol merupakan sebuah federasi dari dua kerajaan besar yaitu Kerajaan Castile dan Kerajaan Aragon. Sejak pendirian kerajaan ini, Spanyol telah mengalami banyak perubahan politik dan sosial yang signifikan.

Pada abad ke-16, Spanyol menjadi salah satu negara terkuat di dunia, dengan wilayah kolonial yang meliputi Amerika, Filipina, dan wilayah lain di seluruh dunia. Namun, pada abad ke-18 dan ke-19, Spanyol mengalami kemunduran. Pada tahun 1931, Raja Alfonso XIII digulingkan dan Spanyol kemudian menjadi republik.

Namun, pada tahun 1936, Perang Saudara Spanyol meletus dan berlangsung selama tiga tahun. Setelah kemenangan Francisco Franco dalam perang tersebut, Spanyol menjadi negara fasis dan diktator hingga kematiannya pada tahun 1975.

Setelah itu, putra Franco, Juan Carlos I, menjadi raja dan membuka jalan bagi transisi demokratis di Spanyol.

Urutan Raja-Raja di Spanyol

Berikut adalah urutan raja-raja di Spanyol sejak pendirian kerajaan hingga saat ini:

Demikianlah sejarah silsilah Kerajaan Spanyol. Meskipun telah mengalami banyak perubahan dan tantangan, Spanyol tetap menjadi negara yang kaya akan sejarah dan budaya.

(azz)