Konten dari Pengguna

Silsilah Nabi Isa Menurut Al-Quran

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 April 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto hanya ilustrasi : Silsilah Nabi Isa. Sumber : Abdulmeilk Aldawsari/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto hanya ilustrasi : Silsilah Nabi Isa. Sumber : Abdulmeilk Aldawsari/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nabi Isa AS adalah putra dari Maryam dan Nabi Isa tidak mempunyai ayah. Silsilah Nabi Isa AS membuktikan keagungan Allah SWT, karena lahir dari wanita yang masih perawan dan suci.
ADVERTISEMENT
Maryam adalah anak perempuan dari Imran keturunan Bani Israil (anak-anak dari Nabi Ya’kub AS). Dalam Al-Qur’an surah Ali ‘Imran ayat ke 33-34 dijelaskan bahwa:
“Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing). Sebagiannya merupakan keturunan dari yang lainnya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Silsilah Nabi Isa AS Dalam Al-Qur’an

Foto hanya ilustrasi : Silsilah Nabi Isa. Sumber : Tayeb MEZAHDIA/pexels.com
M. Zaenal Abidin dalam buku berjudul Kisah Masa Kecil Para Nabi Seru, Menyentuh dan Menakjubkan menjelaskan bahwa, sejak kecil Nabi Isa AS telah memperlihatkan tanda-tanda sebagai manusia yang istimewa.
Kecerdasannya luar biasa, pada usia 30 tahun, beliau telah diangkat menjadi Nabi. Sebelum itu, beliau telah mempelajari banyak kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman yang artinya :
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah”, maka jadilah ia.” (Ali ‘Imron: 59)
Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa proses penciptaan Nabi Isa AS adalah ditiupkannya roh dalam rahim sang ibunya, yakni Maryam. Selanjutnya Allah katakan “Kun (jadilah)”.
Seketika itu pula Maryam hamil seperti wanita pada umumnya dan melahirkan Nabi Isa AS sebagai manusia. Hal ini menjadi salah satu bukti kekuasaan Allah SWT.
Bahkan penjelasan dalam ayat Al-Qur’an tentang proses kelahiran Nabi Isa AS adalah bantahan berkaitan tuduhan orang Yahudi yang beranggapan Maryam telah berzina. Penegasan kesucian Maryam dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an yang artinya :
ADVERTISEMENT
Dan (ingatlah) Maryam putri ‘Imran yang memelihara kemaluannya (dari perbuatan keji). Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan Dia membenarkan kalimat Rabbnya dan kitab-kitab-Nya, dan dia itu termasuk orang-orang yang taat.” (At-Tahriim: 12)
Dalam Al-Qur’an Nabi Isa AS termasuk salah satu hamba pilihan dan terbaik Allah SWT. Nabi Isa AS menjadi utusan-Nya dan mempunyai kedudukan mulia dan tinggi di sisi-Nya.
Para ulama juga sepakat bahwa keberadaan beliau sekarang ada di langit dalam keadaan hidup dan belum meninggal. Sesuai dengan adanya Firman Allah SWT yang memiliki arti:
Mereka tidak membunuhnya dalam keadaan yakin. Akan tetapi (sebenarnya), Allah telah mengangkatnya (Isa) kepada-Nya. Dan Allah itu Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (An-Nisaa’: 157-158)
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan singkat tentang silsilah Nabi Isa AS, Semoga bermanfaat!
(eka)