Simak Berbagai Penjelasan serta Sumber dari Teori Evolusi

Ilustrasi Teori Evolusi. Sumber: Pixabay.

Apa sebenarnya teori evolusi itu? Dan, apa saja sumber dari teori ini? Simak ulasan berikut sampai habis.

Dikutip dari buku Biologi Edisi Kedua oleh George H. Fried, Ph.D. dan George J. Hademenos, Ph.D., evolusi merupakan teori yang terus dikonfirmasi bahwa semua makhluk hidup diturunkan dari organisme nenek moyang dengan proses adaptif yang cenderung lama.

Ada banyak ahli yang menjelaskan mengenai teori evolusi. Mulai dari teori evolusi manusia purba, darwin, dan sebagainya.

Prinsip Evolusi

Ada dua hal yang berpengaruh dalam evolusi, yaitu genetik dan seleksi alam.

Seleksi alam adalah proses yang mengakibatkan sifat terwaris untuk kelangsungan hidup. Sedangkan, genetik merupakan probabilitas sebuah sifat akan diwariskan bagi individu untuk bereproduksi dan bertahan hidup.

Terdapat lima prinsip evolusi, yaitu:

Sumber Teori Evolusi Apa Saja?

Ilustrasi Teori Evolusi. Sumber: Pixabay.

Setelah membahas mengenai pengertian dan prinsip dari evolusi, berikut ini berbagai sumber yang membahas mengenai evolusi, diantaranya:

1. Teori Manusia Purba

Seorang filsuf bernama Anaximander, yang hidup sekitar 610 sampai 546 SM, membahas mengenai adanya kemungkinan revolusi manusia yang berasal dari ikan. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah terkait hal tersebut.

Seiring berjalannya waktu, teori evolusi ini menganggap bahwa manusia berevolusi dari kepunahan primata, yaitu primata yang mirip kera. Mengenai hal ini, penelitian membuktikan bahwa DNA manusia dengan primata memiliki kemiripan sampai 97%, lho.

2. Teori Charles Darwin

Sebenarnya, adanya ungkapan bahwa manusia berevolusi dari kera bermula dari Charles Darwin. Dalam bukunya yang berjudul "The Origin of Species", ia menjelaskan bahwa semua makhluk hidup mempunyai asal nenek moyang yang sama dan saling berhubungan.

Darwin juga menyebutkan bahwa mutasi genetik nenek moyang menjadikan adanya evolusi sehingga muncul berbagai jenis spesies baru.

3. Teori Aristoteles

Zaman Aristoteles sering dikenal dengan masa fiksisme. Arah berpikir mereka lebih condong ke arah fiksi ilmiah dan berdekatan dengan mitos. Salah satunya, yaitu adanya anggapan bahwa organisme adalah ciptaan Tuhan yang dikenal dengan teori ciptaan khusus.

Tak hanya itu, mereka juga mengemukakan bahwa adanya cacat anggota tubuh adalah kutukan, bukan merupakan perubahan akibat genetik maupun seleksi alam.

4. Teori Lamarck

Chevalier de Lamarck merupakan seorang naturalis besar Prancis yang memiliki pendapat bahwa adanya organisme akan mewakili sebuah kemajuan, dengan manusia yang menjadi bentuk tertingginya.

Ia mengemukakan bahwa organisme terus berevolusi hingga ribuan tahun yang diawali dari bentuk rendah ke arah lebih tinggi hingga puncaknya adalah manusia. Adanya perbedaan setiap individu dapat terjadi akibat kebiasaan sang individu.

Nah, itu dia berbagai penjelasan mengenai teori evolusi dan berbagai sumbernya. Semoga bermanfaat! (LAU)