Konten dari Pengguna

Sistem Ekonomi Gerakan Benteng beserta Program Kerjanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Januari 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem ekonomi gerakan benteng merupakan salah satu langkah revolusioner dalam sejarah ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sistem ini dicetuskan untuk merespon ekonomi Indonesia yang masih dipengaruhi oleh jejak sistem kolonial yang cenderung memberikan keuntungan lebih kepada penduduk kolonial.

Pengertian Sistem Ekonomi Benteng

ilustrasi Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Pexels)
Sistem Ekonomi Benteng adalah upaya restrukturisasi ekonomi nasional yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi pengusaha pribumi dalam memasuki dan bersaing di pasar yang sebelumnya didominasi oleh pengusaha kolonial.
Mengutip buku Sejarah SMA Kelas XII karya M Habib Mustopo, sistem ini dicetuskan oleh Dr. Soemitro Djojohadikusumo, yang merupakan Menteri Perdagangan pada era pemerintahan Kabinet Natsir.
Mulai dari tahun 1950 hingga 1953, Sistem Ekonomi Gerakan Benteng menjadi solusi utama untuk mengakomodasi perlindungan dan akses yang lebih merata bagi pengusaha pribumi.
Gerakan ini mendorong transformasi ekonomi menuju keberpihakan pada pengusaha lokal, mengurangi disparitas ekonomi antara kelompok penduduk kolonial dan pribumi.
ADVERTISEMENT

Berbagai Program Sistem Ekonomi Benteng

Sistem Ekonomi Benteng telah menciptakan fondasi yang kuat bagi kemandirian ekonomi negara pasca kemerdekaan.
Berikut ini adalah berbagai program yang dimiliki oleh Sistem Ekonomi Benteng:

1. Menumbuhkan Kelas Pengusaha Pribumi

Program ini bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan kelas pengusaha pribumi yang kuat dan mandiri melalui bantuan teknis, pelatihan, dan pembinaan.

2. Pemberian Kesempatan Usaha bagi Pengusaha Pribumi

Sistem ini memberikan prioritas pada pengusaha lokal dalam mendapatkan peluang usaha, baik dalam sektor produksi maupun distribusi barang dan jasa.

3. Pemberian Program Bimbingan bagi Pengusaha Pribumi

Melalui program ini, pengusaha pribumi diberikan bimbingan, konsultasi, dan pendampingan dalam mengelola usaha mereka, sehingga dapat bersaing secara efektif dalam pasar yang kompetitif.

4. Pemberian Kredit bagi Masyarakat Pribumi

Salah satu langkah penting dalam mendukung pengusaha lokal adalah dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap sumber pembiayaan, seperti kredit usaha, guna meningkatkan modal dan pertumbuhan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng bukan hanya merupakan sejarah, tetapi juga tonggak penting dalam upaya memperbaiki struktur ekonomi yang sebelumnya tidak seimbang.
Revolusi ini menciptakan landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan berpihak pada kepentingan nasional. (AZZ)