Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sistem Ekonomi Kapitalis: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
17 Agustus 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sistem ekonomi kapitalis adalah istilah yang merujuk pada pemilik modal besar yang menjadi sumber produksinya. Dalam hal ini, kebijakan ekonomi bukan dikendalikan oleh pemerintah, tetapi oleh pihak swasta maupun individu.
ADVERTISEMENT
Yan dalam Eksistensi Sistem Ekonomi Kapitalis Di Indonesia menyebutkan bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang berasal dari negara Barat, lalu mengalami penyebaran ke negara-negara lain, termasuk Benua Asia.
Apabila ingin tahu informasi penting tentang sistem ekonomi kapitalis, simak penjelasan lengkapnya dalam bacaan ini.
Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi yang terjadi ketika sumber produksi dimiliki oleh pihak swasta maupun individu bermodal besar. Sistem ekonomi kapitalisme ini bermula dari pemikiran Adam Smith dari bukunya, Wealth of Nation yang terbit tahun 1776.
Praktik ekonomi kapitalis ini dimaknai sebagai upaya untuk memperoleh keadilan tertentu, sehingga setiap individu mempunyai hak untuk memperoleh imbalan dari hasil prestasi kerjanya. Bukan hanya itu, sistem ini juga terus menyebar ke berbagai negara karena dianggap mampu menguntungkan pemilik modal besar.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
Ada beberapa ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis, antara lain:
1. Ekonomi Diatur Mekanisme Pasar
Salah satu ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis adalah ekonomi diatur mekanisme pasar. Pada dasarnya, sistem ekonomi ini menggunakan mekanisme pasar dalam menentukan keseimbangan antara penawaran serta permintaan.
2. Kurangnya Keterlibatan Negara dalam Perekonomian
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis selanjutnya adalah kurangnya keterlibatan negara dalam lingkup perekonomian. Jadi, negara mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah, karena banyak kebijakan ekonomi yang dipercayakan langsung kepada para pengusaha.
3. Pengakuan Atas Hak Pribadi
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis berikutnya adalah mengenai pengakuan atas hak pribadi. Dalam hal ini, banyak orang dibebaskan untuk menimbun kekayaan, sehingga sikap peduli terhadap orang lain cenderung rendah.
4. Kepemilikan Alat Produksi Oleh Perorangan
Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis lainnya adalah kepemilikan alat-alat produksi oleh perorangan. Pasalnya, setiap orang maupun pihak swasta cenderung memiliki modal besar.
ADVERTISEMENT
Contoh Sistem Ekonomi Kapitalis
Contoh sistem ekonomi kapitalis yang terjadi di Indonesia adalah keberadaan PT Freeport di Papua dengan ciri-ciri eksploitasi sumber daya alam dan manusia selama bertahun-tahun. Meski demikian, pemerintah juga terus berupaya mengatasi problematika tersebut, hingga mampu memperoleh saham sekitar 51%.
Di samping itu, banyak negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis, contohnya adalah Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat.
Demikian informasi penting seputar pengertian sistem ekonomi kapitalis dan ciri-cirinya. [ENF]