Sistem Ekonomi Komando: Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Ilustrasi Sistem Ekonomi Komando, Foto: Unsplash/Alexander Grey

Salah satu jenis sistem ekonomi yang berlaku di dunia adalah sistem ekonomi komando. Sistem ekonomi ini pernah diberlakukan di negara Tiongkok, Korea Utara, Vietnam, hingga Ethiopia.

Mengutip buku Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X, Imamul Arifin, (2009: 16), ekonomi komando atau terpusat berlangsung ketika seluruh sektor perekonomian dikelola sepenuhnya oleh pemerintah.

Pengertian Sistem Ekonomi Komando

Ilustrasi Sistem Ekonomi Komando, Foto: Unsplash/History in HD

Sistem ekonomi komando adalah suatu sistem di mana semua keputusan terkait ekonomi, termasuk produksi, distribusi, dan pengalokasian sumber daya, ditentukan oleh pemerintah pusat.

Dalam sistem ini, sektor swasta tidak ada karena seluruh aktivitas bisnis berada di bawah kendali pemerintah pusat. Sistem ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan sosial, stabilitas ekonomi, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Ekonomi komando umumnya diterapkan oleh negara-negara komunis. Tiongkok menerapkan sistem ini hingga tahun 1978, setelah itu beralih ke sistem ekonomi campuran yang menggabungkan elemen-elemen dari komunisme dan kapitalisme.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

Ilustrasi Sistem Ekonomi Komando, Foto: Unsplash/M Jahid

Berikut adalah ciri-ciri ekonomi komando yang membedakannya dengan sistem ekonomi lainnya.

1. Perencanaan Terpusat

Pemerintah membuat rencana ekonomi untuk jangka panjang dan pendek yang mencakup tujuan produksi, penggunaan sumber daya, dan distribusi barang atau jasa.

2. Kepemilikan Pemerintah Terhadap Alat Produksi

Hampir seluruh alat produksi, termasuk pabrik, lahan pertanian, dan sumber daya alam, dikuasai serta diatur oleh negara. Keberadaan perusahaan swasta sangat terbatas, bahkan bisa jadi tidak ada.

3. Persaingan Pasar yang Kecil

Mekanisme pasar tidak berperan signifikan dalam menetapkan harga dan alokasi sumber daya. Selain itu, persaingan antara perusahaan juga sangat terbatas akibat dominasi perusahaan yang dimiliki oleh negara.

4. Harga Ditetapkan Pemerintah

Pemerintah menentukan harga barang dan jasa dengan memperhatikan faktor sosial dan politik negara tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Ilustrasi Sistem Ekonomi Komando, Foto: Unsplash/Vidar Nordli-Mathisen

Diberlakukannya ekonomi komando tentu karena adanya keuntungan yang ingin dicapai.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando

Berikut adalah kelebihan dari sistem ekonomi komando.

Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Namun, ekonomi komando juga memiliki beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan. Berikut adalah kekurangan dari sistem ekonomi komando.

Demikianlah pembahasan mengenai sistem ekonomi komando. Saat ini, sebagian besar negara telah beralih dari ekonomi komando karena persaingan global yang terus meningkat. (Nabila)

Baca Juga: Ruang Lingkup Sosiologi, Pengertian, dan Cakupannya