Sistem Pemerintahan Romawi Kuno dan Perkembangannya yang Menarik Dipelajari

Ilustrasi Sistem Pemerintahan Romawi Kuno. Sumber: Unsplash

Sistem pemerintahan Romawi Kuno menjadi salah satu pembahasan yang menarik dan dapat ditarik pelajaran.

Dikutip dari buku berjudul Asas, Sejarah, dan Falsafah Olahraga oleh Achmad Sofyan Hanif, Romawi Kuno merupakan sebuah peradaban yang tumbuh dari negara-negara Roma yang didirikan di Semenanjung Italia sekitar abad ke-9 SM.

Lantas, bagaimana sistem pemerintahan Romawi Kuno beserta perkembangannya?

Sistem Pemerintahan Romawi Kuno dan Perkembangannya

Ilustrasi Sistem Pemerintahan Romawi Kuno. Sumber: Unsplash

Peradaban Romawi Kuno merupakan kerajaan atau imperium besar yang dulu sangat berjaya di Eropa. Kerajaan ini mengalami perkembangan sistem pemerintahan dari kota sampai bentuk kerajaan.

Mulanya, kekuasaan Romawi Kuno terbatas hanya di Kota Roma dan sekitarnya. Hingga kemudian, kekuasaan semakin berkembang seiring masa pergantian pemerintahannya.

Raja pertama Romawi Kuno adalah Romulus. Selanjutnya, posisi raja dilanjutkan oleh raja-raja dari keturunan bangsa Bruska.

Raja Romawi mempunyai kekuasaan tidak terbatas dalam pemerintahan. Alasannya, karena raja tidak hanya berperan sebagai kepala pemerintahan, tetapi juga sebagai panglima perang dan hakim tertinggi di negara.

Pemerintahan Romawi Kuno cukup lama, namun tidak mampu membawa kerajaan berkembang menjadi lebih besar. Dari situlah lahir banyak tokoh dari kalangan bawah dengan tekad mengembangkan serta memperluas wilayah Romawi.

Berbagai tokoh tersebut mempunyai jasa berarti untuk mengubah bentuk Kerajaan Romawi menjadi Republik Romawi.

Republik Romawi adalah sebuah fase dari kebudayaan Romawi Kuno yang ditandai perubahan pemerintahan Republik. Periode tersebut dimulai dari digulingkannya Kerajaan Roma serta dimulainya perang-perang saudara.

Sistem pemerintahan Republik Romawi mulanya aristokrat atau negara kota. Lima abad setelahnya, negara kota berkembang menjadi imperium dengan wilayah yang sangat luas. Wilayahnya mencakup semua wilayah Laut Tengah sampai Inggris.

Pada masa tersebut, penduduk terbagi menjadi golongan Patricia dan Plabea. Patricia adalah orang dari kalangan pemilik tanah dan bangsawan.

Sedangkan, Plabea merupakan masyarakat biasa yang mempunyai beberapa hak politik serta mengumpulkan kekayaan meskipun tidak sepenuhnya berhak.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai sitem pemerintahan Romawi Kuno beserta perkembangannya.(LAU)