Sosok Arsitek Candi Borobudur beserta Sejarah Pembangunannya

Ilustrasi siapakah arsitek candi borobudur. Sumber: Linda Gschwentner/pexels.com

Siapakah arsitek Candi Borobudur? Bangunan bersejarah ini telah berdiri sejak abad ke-9 di wilayah Jawa Tengah. Di samping itu, Candi Borobudur juga termasuk sebagai peninggalan kerajaan Buddha.

Aji dalam Candi-Candi di Jawa Tengah dan Yogyakarta menyebutkan bahwa Candi Borobudur adalah peninggalan bersejarah Indonesia yang memperoleh berbagai penghargaan.

Untuk mengetahui tentang siapakah arsitek Candi Borobudur, mari simak bacaan berikut.

Siapakah Arsitek Candi Borobudur?

Ilustrasi siapakah arsitek candi borobudur. Sumber: Han Sen/pexels.com

Sebagai masyarakat Indonesia, mengetahui siapakah arsitek Candi Borobudur adalah hal penting untuk menambah pengetahuan tentang sejarah peninggalan Hindu-Buddha.

Adapun arsitek dari Candi Borobudur adalah Gunadharma yang berasal dari Afrika. Hal ini tak banyak diketahui oleh masyarakat, sehingga namanya pun diabadikan sebagai taman.

Bahkan, menurut mitos, Bukit Menoreh yang terletak di sebelah selatan Candi Borobudur adalah simbol dari Gunadharma yang tengah tidur seusai membangun candi.

Berdasarkan catatan sejarah, Candi Borobudur memiliki sekitar 2672 panel relief dan apabila diulurkan akan membentang sepanjang 6 kilometer.

Sejarah Pembangunan Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah bangunan bersejarah yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Nama Borobudur ini pertama kali dituliskan dalam buku Sir Thomas Stamford Raffles yang berjudul Sejarah Pulau Jawa.

Selain itu, naskah Jawa kuno juga menyebutkan bahwa Borobudur adalah bangunan suci Buddha. Naskah tersebut, yaitu Nagarakertagama yang diciptakan oleh Mpu Prapanca.

Selain itu, berdasarkan prasasti Karangtengah serta Tri Tepusan, pendiri Candi Borobudur adalah seorang raja Kerajaan Mataram yang berasal dari wangsa Syailendra, yaitu Samaratungga.

Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan bahwa terdapat penganugerahan tanah bebas pajak dari Pramudawardhani untuk memelihara Kamulan (bangunan suci untuk memuliakan leluhur).

Nama bangunan suci tersebut adalah Bhumisambhara yang juga dianggap sebagai nama asli dari Candi Borobudur.

Adapun pembangunan tersebut diperkirakan terjadi pada 824 Masehi dan diselesaikan oleh Ratu Pramudawardhani. Di samping itu, proses pembangunan Candi Borobudur ini memakan waktu hingga setengah abad.

Demikian sederet informasi mengenai siapakah arsitek Candi Borobudur beserta sejarah pembangunannya yang perlu diketahui untuk menambah wawasan. [ENF]